Abstrak
Efektivitas Story Circle Method dalamPengajaranMembacaDilihat Dari PerilakuPengambilanResikoSiswa (SebuahStudiEksperimentalpadaSiswaKelas VII SMP Kristen SatyaWacanaSalatigapadaTahunAkademik 2013/2014)
Oleh :
RAH SETO SUMIRAT - S891108083 - Sekolah Pascasarjana
RAH SETO SUMIRAT, (S891108083). Efektivitas Story Circle Method dalamPengajaranMembacaDilihat Dari PerilakuPengambilanResikoSiswa (SebuahStudiEksperimentalpadaSiswaKelas VII SMP Kristen SatyaWacanaSalatigapadaTahunAkademik 2013/2014).Konsultanpertama: Dr Abdul Asib, M.Pd.;konsultankedua: Dra. DewiRochsantiningsih, M.Ed. Ph.D. JurusanPendidikanBahasaInggrisPascasarjanaUniversitasSebelasMaret Surakarta. 2014.
Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahui: (1) apakah Story Circle Method lebihbaikdaripadaMetodePengajaranlangsunguntukmengajarkanketerampilanmembaca; (2) apakahsiswa yang memilikiperilakupengambilanresikotinggimemilikikemampuanmembacalebihbaikdaripadamereka yang memilikiperilakupengambilanresiko yang rendah; (3) apakahadainteraksiantarametodemengajardantingkatpengambilanresikodalampengajaranmembaca.
Variabelbebasdalampenelitianiniadalahmetodemengajar (Story Circle Method danMetodePengajaranLangsung) dalammengajarmembacadan variable atributifadalahperilakupengambilanresikosedangkan variable bebasadalahketrampilanmembaca.Penelitimelakukanpenelitian di SMP Kristen SatyaWacanaSalatigapadabulan November 2013.Populasiadalahkelastujuh SMP Kristen SatyaWacanaSalatigapadatahunakademik 2013/2014.Ada duakelasdalampenelitianini, kelaseksperimen (VIIC) dankelaskontrol (VIIB).Dalamhalini, teknik yang digunakanuntukmendapatkansampeladalah cluster random sampling. Teknikpengumpulan data adalah non-test (kuesioneruntukPerilakuPengambilanResiko) dantes (tesmembacateksdeskriptif).Kuesionerdantesmembacaadalahsahihdandapatdipercayasetelahdicobakan.Dalampenelitianini, data daritesmembacadianalisisdenganmenggunakananalisismultifaktorvarians 2x2.Kemudian, dianalisisdenganmenggunakanujiTukey.Hal inidigunakanuntukmengetahuiperbedaan yang signifikanantarametodepengajaran.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaadabeberapatemuanpenelitian yang dapatditarik.Pertama, Story Circle Method lebihefektifdaripadaMetodePengajaranLangsunguntukmengajarketrampilanmembaca.Kedua, siswa yang memilikitingkatperilakupengambilanresiko yang tinggimemilikikemampuanmembacalebihbaikdaripadasiswa yang memilikitingkatperilakupengambilanresiko yang rendah.Ketiga, adainteraksiantarametode yang digunakandanperilakupengambilanresikosiswadalammengajarmembaca: (1) Story Circle Method lebihefektifdaripadaMetodePengajaranLangsungdalammengajarketrampilanmembacabagisiswa yang memilikitingkatperilakupengambilanresiko yang tinggi; (2) MetodePengajaranlangsunglebihefektifdaripada Story Circle Method dalampengajaranketrampilanmembacauntuksiswadengantingkatperilakupengambilanresiko yang rendah. Dari hasil di atas, para guru diharapkandapatmemilihmetode yang tepatuntukmengajarmembacauntukmeningkatkanketrampilanmembacadenganmempertimbangkantingkatperilakupengambilanresikosiswa.
Keyword: Story Circle Method, MetodePengajaranLangsung, membaca, Tingkat PengambilanResiko, studieksperimental