Abstrak
Pengaruh Penambahan Serat Polyethylene Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Foam Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Dan Modulus Elastisitas
Oleh :
Muhammad Afaza Muttaqin - I0109058 - Fak. Teknik
Setiap struktur bangunan yang menggunakan beton, berat beton merupakan bagian terbesar dari beban struktur, hal ini dikarenakan berat jenis beton yang sangat tinggi berkisar antara 2400 kg/m³. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibuatlah beton ringan yang memiliki berat jenis yang lebih rendah rendah dibandingkan dengan berat jenis beton normal yaitu antara 400-1900kg/m³. Satu diantaranya adalah pembuatan beton ringan dengan teknologi foam. Beton ringan foam dibuat dengan menambahkan foam agent yang terdiri dari spectafoam, harder mild, dan polymer kedalam campuran mortar. Dewasa ini, pemakaian beton ringan masih ditujukan pada beton non struktural saja karena pada umumnya beton ringan mempunyai kekuatan dibawah beton struktural yang mempuyai kuat tekan minimal 17,5 MPa. Solusi untuk meningkatkan kekuatan beton ringan foam ini adalah dengan menambahkan serat kedalam adukan berupa serat polethylene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat polyethylene terhadap sifat-sifat mekanik beton berupa kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder berumur 28 hari dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian modulus elastisitas, kuat tekan, dan kuat tarik belah. Benda uji masing-masing berjumlah 3 buah untuk 1 variasi kadar penambahan serat. Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; dan 1%. Pengujian menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine). Perhitungan yang digunakan adalah analisis statistik dengan regresi linear pada batas elastis beton menggunakan program Microsoft Excel.
Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas beton ringan foam setelah ditambah serat polyethylene. Peningkatan paling maksimum pada kadar penambahan serat sebesar 0,50% dari berat volume beton. Nilai kuat tekan beton dengan kadar penambahan serat polyethylene sebesar 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; dan 1% adalah 14,37 MPa; 17,37 MPa; 21,30 MPa; 18,31; dan 17,44 MPa. Nilai kuat tarik belah beton dengan kadar penambahan serat polyethylene sebesar 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; dan 1% adalah 1,68 MPa; 1,97 MPa; 2,16 MPa; 1,38 MPa; dan 1,13 MPa. Nilai modulus elastisitas dengan persentase penambahan serat polyethylene sebesar 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; dan 1% adalah 12119 MPa; 15643 MPa; 17554 MPa; 15816; dan 14659 MPa. Penambahan kadar serat sebesar 0,50% menghasilkan peningkatan kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas berturut-turut sebesar 48,24%; 28,91%; dan 44,85% dibandingkan dengan beton ringan foam tanpa serat.