Eksperimentasi Model Pembelajaran Learning Cycle 7e Pada Materi Trigonometri Ditinjau Dari Kecerdasan Logika Matematika Siswa Kelas Xi Sma Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013

Oleh :
Sindha Khoirul Mubiin - K1308059 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui (1) Apakah Model Pembelajaran Learning Cycle 7e Dapat Menghasilkan Prestasi Belajar Matematika Yang Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Konvensional, (2) Diantara Tingkat Kecerdasan Logika Matematika Siswa, Manakah Yang Dapat Memberikan Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Tinggi, Sedang Atau Rendah, (3) Pada Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 7e, Manakah Yang Menghasilkan Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Tingggi, Sedang, Atau Rendah, (4) Pada Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional, Manakah Yang Menghasilkan Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Tingggi, Sedang, Atau Rendah, (5) Pada Masing-Masing Tingkat Kecerdasan Logika Matematika, Manakah Yang Menghasilkan Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Siswa Yang Diberi Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 7e Atau Siswa Yang Diberi Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional Pada Materi Trigonometri. Penelitian Ini Termasuk Jenis Penelitian Eksperimental Semu. Populasi Penelitian Adalah Seluruh Siswa Kelas Xi Sma Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, Yang Terdiri Dari 10 Kelas Dengan Banyaknya Siswa 278. Sampel Yang Digunakan Yaitu 4 Kelas Dengan Jumlah Total Siswa Keempat Kelas Tersebut Adalah 109 Siswa. Pengambilan Sampel Dilakukan Secara Random Sampling. Uji Coba Instrumen Dilaksanakan Di Sma Negeri 6 Surakarta. Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Adalah Metode Dokumentasi Untuk Mengumpulkan Data Yang Berupa Data Nilai Uts Matematika, Metode Tes Untuk Data Kecerdasan Logika Matematika Siswa Dan Metode Tes Untuk Data Prestasi Belajar Matematika Siswa Pada Materi Trigonometri. Teknik Analisis Data Yang Digunakan Adalah Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama. Sebagai Persyaratan Analisis Yaitu Populasi Berdistribusi Normal Menggunakan Uji Lilliefors Dan Populasi Mempunyai Variansi Yang Sama (Homogen) Menggunakan Metode Bartlett. Dari Penelitian Ini Dapat Disimpulkan Bahwa (1) Model Pembelajaran Learning Cycle 7e Memberikan Prestasi Belajar Matematika Yang Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Konvensional, (2) Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Tinggi Memiliki Prestasi Belajar Matematika Yang Lebih Baik Daripada Siswa Dengan Kecerdasan Logika Sedang Dan Rendah, Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Sedang Memiliki Prestasi Belajar Matematika Yang Sama Baiknya Dengan Siswa Dengan Kecerdasan Logika Rendah, (3) Pada Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 7e, Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika V Tinggi Memiliki Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Daripada Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Sedang Dan Rendah, Dan Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Sedang Memiliki Prestasi Belajar Yang Sama Baiknya Dengan Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Rendah Pada, (4) Pada Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional, Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Tinggi Memiliki Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Daripada Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Sedang Dan Rendah, Dan Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Sedang Memiliki Prestasi Belajar Yang Sama Baiknya Dengan Siswa Dengan Kecerdasan Logika Matematika Rendah, (5) Pada Masinng-Masing Tingkat Kecerdasan Logika Matematika, Siswa Yang Diberi Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 7e Menghasilkan Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Daripada Siswa Yang Diberi Pembelajaran Dengan Mengggunakan Model Pembelajaran Konvensional Pada Materi Trigonometri.