;

Abstrak


Pengaruh Model Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dan Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Sejarah Di Sma Negeri Di Kota Madiun


Oleh :
Arfan Diansyah - S861202004 - Sekolah Pascasarjana

Suatu masalah ketika pembelajaran sejarah berlangsung adalah peserta didik hanya dapat mengetahui isi materi sejarah tanpa memahaminya secara mendalam, keadaan demikian menjadikan peserta didik kurang mampu untuk berpikir secara kritis dalam memaknai peristiwa sejarah. Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan motivasi belajar diduga merupakan variabel yang berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh model Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah. (2) Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah. (3) Interaksi pengaruh model Contextual Teachin and Learning (CTL) dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri di kota Madiun. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik multi stage random sampling. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI IS SMA Negeri 3 sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas XI IS SMA Negeri 2 sebagai kelas kontrol tahun pelajaran 2013/2014. Jumlah sampel terdiri dari 60 peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan disain faktorial 2 kali 2 (2 x 2). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan Angket dan test objektif . Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Anova dua jalan (statistik parametrik). Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa : (1) Ada pengaruh model CTL terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah di SMA negeri di kota Madiun. Hasil pengujian hipotesis pertama dengan menggunakan anava dua jalan diperoleh nilai Fhitung = 75.826, sedangkan Ftabel = 4.00, sehingga Fhitung > Ftabel atau 75.826 > 4.00. (2) Ada pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri di kota Madiun. Hasil pengujian hipotesis kedua dengan menggunakan anava dua jalan diperoleh nilai Fhitung = 72.085, sedangkan Ftabel = 4.00, sehingga Fhitung > Ftabel atau 72.085 > 4.00. (3) Tidak ada interaksi pengaruh antara model CTL dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri di kota Madiun. Hasil pengujian hipotesis ketiga dengan menggunakan anava dua jalan diperoleh nilai Fhitung = 0.203, sedangkan Ftabel = 4.00, sehingga Fhitung < Ftabel atau 0.203 < 4.00.