Abstrak


Analisis Arahan Persebaran Sumur Resapan Di Kota Surakarta Tahun 2013


Oleh :
Erwin Santosa - K5409026 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian Ini Adalah : (1) Mengetahui Pola Aliran Airtanah Dangkal Di Kota Surakarta (2) Mengetahui Besar Aliran Permukaan Di Kota Surakarta (3) Mengetahui Analisis Arahan Jumlah Dan Persebaran Sumur Resapan Di Kota Surakarta Penelitian Ini Menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif Yang Dilaksanakan Dengan Metode Survei Yang Dianalisis Dengan Pendekatan Spasial/Keruangan. Unit Analisis Yang Digunakan Adalah Satuan Lahan. Dalam Penelitian Ini Menggunakan Dua Jenis Satuan Lahan. Satuan Lahan Airtanah Dangkal Yang Diperoleh Dari Tumpangsusun Antara Peta Geologi Dengan Peta Lereng, Hasilnya Adalah 6 Satuan Lahan. Satuan Lahan Aliran Permukaan Yang Diperoleh Dari Tumpangsusun Peta Tanah, Peta Penggunaan Lahan, Dan Peta Lereng, Hasilnya Adalah 18 Satuan Lahan. Pengambilan Sampel Pada Satuan Lahan Airtanah Dangkal Menggunakan Systematic Random Sampling, Sedangkan Pada Satuan Lahan Aliran Permukaan Diambil Sampel Pada Seluruh Anggota Populasi. Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Observasi Dan Dokumentasi. Teknik Analisis Data Untuk Mengetahui Pola Aliran Airtanah Dangkal Adalah Dengan Metode Three Point Problem. Analisis Data Untuk Mengetahui Besar Aliran Permukaan Adalah Dengan Mencari Koefisien Aliran Permukaan (C) Kemudian Dihitung Debit Aliran Permukaan (Q). Arahan Persebaran Sumur Resapan Menggunakan Nilai Q Rerata Dibagi Dengan Volume Sumur Resapan Yaitu 1 M3. Arahan Persebaran Sumur Resapan Didasarkan Pada Ketinggian Muka Airtanah Dangkal, Kedekatan Dengan Sungai Dan Penggunaan Lahan. Hasil Dari Penelitian Ini Adalah : (1) Kota Surakarta Memiliki Pola Aliran Airtanah Dangkal Berupa Memusat Dan Menyebar, Pola Tersebut Dipengaruhi Oleh Kondisi Akifer Dan Kepadatan Penduduk. Terdapat Pola Aliran Airtanah Yang Menuju Ke Arah Sungai Akibat Jenis Sungai Effluent Yang Mempunyai Permukaan Dasar Sungai Yang Lebih Rendah Dari Pada Muka Airtanah Dangkal. (2) Kota Surakarta Mempunyai Nilai Debit Aliran Permukaan Dengan Rata – Rata 65,5 M3/Detik Di 18 Satuanlahan. Besarnya Debit Aliran Permukaan Dipengaruhi Oleh Tutupan Lahan, Kemiringan Lereng, Dan Luas Daerah Pengaliran. (3) Arahan Jumlah Sumur Resapan Di Kota Surakarta Adalah 483 Sumur Resapan. Kelurahan Dengan Arahan Jumlah Sumur Resapan Terbanyak Adalah Kelurahan Pajang Dengan 35 Sumur Resapan. Kelurahan Dengan Arahan Jumlah Sumur Resapan Terkecil Adalah Kelurahan Kauman. Arahan Persebaran Sumur Resapan Didasarkan Pada Faktor Ketinggian Muka Airtanah Dangkal, Kedekatan Dengan Sungai, Serta Penggunaan Lahan.