;

Abstrak


Jigsaw dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Ditinjau dari Kecerdasan Emosional Pada Mata Kuliah Askeb IV (Studi Eksperimen di Prodi D-III Kebidanan STIKes Madani Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014)


Oleh :
MURTI ANI - S541302072 - Sekolah Pascasarjana

Jigsaw dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Ditinjau dari Kecerdasan Emosional Pada Mata Kuliah Askeb IV (Studi Eksperimen di Prodi D-III Kebidanan STIKes Madani Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014). Tesis : Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Latar Belakang : Pencapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar yang dialami peserta didik. Model pembelajaran dan kecerdasan emosional diduga merupakan variabel yang memiliki pengaruh dengan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Askeb IV di Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes Madani Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimendengan rancangan faktorial 2x2. Populasi penelitian ini mahasiswa semester IV sebanyak 58 orang, terdiri dari dua kelas, kelas A sebagai kelompok kontrol dan kelas B sebagai kelompok perlakuan. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Validitas instrumen diuji dengan korelasi product moment dari pearson dan reliabilitas dengan alpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan analisis varian dua jalur Hasil : (1) Hasil belajar mahasiswa dengan model kooperatif tipe jigsaw (mean=74,17) lebih baik daripada dengan model ekspositori (mean=69,38) dengan Fh>Ft, 0,05 = 5,232 > 4,08. (2) Hasil belajar mahasiswa dengan kecerdasan emosional tinggi (mean=84,03) lebih baik daripada dengan kecerdasan emosional rendah (mean=56,69) dengan Fh > Ft, 0,05 = 181,117 > 4,08. (3) Tidak terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan kecerdasan emosional dalam meningkatkan hasil belajar pada mata kuliah Askeb IV dengan Fh < Ft, 0,05 = 0,486 < 4,08. Kesimpulan : Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik daripada model ekspositori, dan kecerdasan emosional tinggi lebih baik daripada kecerdasan emosional rendah. Dengan demikian kecerdasan emosional tinggi sangat berpengaruh terhadap hasil belajar, dan pembelajaran dengan model kooperatif tipe jigsaw lebih tepat dilaksanakan. Kata kunci : pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, ekspositori, kecerdasan emosional, hasil belajar