;

Abstrak


Analisis Terjemahan Istilah Komputer dan Teknologi Informasi dalam Film The Social Network Serta Dampaknya Pada Kualitas Terjemahan.


Oleh :
BOB MORISON SIGALINGGING - S131102004 - Sekolah Pascasarjana

BOB MORISON SIGALINGGING. NIM: S131102004. 2014. Analisis Terjemahan Istilah Komputer dan Teknologi Informasi dalam Film The Social Network Serta Dampaknya Pada Kualitas Terjemahan. TESIS. Pembimbing I: Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., Pembimbing II: Dr. Tri Wiratno, M.A., Program Studi S-2 Ilmu Linguistik, Minat Utama Linguistik Penerjemahan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis istilah komputer dan teknologi informasi dalam film The Social Network (TSN). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan: (1) teknik-teknik penerjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan istilah komputer dan teknologi informasi dalam film The Social Network, (2) kualitas terjemahan istilah komputer dan teknologi informasi dalam film The Social Network dari aspek keakuratan, keberterimaan serta keterbacaan, (3) dampak penggunaan teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan istilah komputer dan teknologi informasi dalam film The Social Network. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah dokumen berupa skrip orisinal film The Social Network, benda berupa VCD film The Social Network, dan informan yang menilai kualitas terjemahan. Data dalam penelitian ini adalah istilah komputer dan teknologi informasi dalam film The Social Network dan informasi mengenai kualitas terjemahan yang diberikan para informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen, kuesioner, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan metode etnografi Spradley (1997). Hasil penelitian ini adalah dalam film The Social Network ditemukan 12 jenis teknik penerjemahan dari 188 teknik yang digunakan oleh penerjemah untuk menerjemahkan 146 data dari total 149 data berupa istilah komputer dan teknologi informasi. Kedua belas teknik penerjemahan tersebut adalah peminjaman, pemadanan lazim, penerjemahan harfiah, transposisi, reduksi, modulasi, amplifikasi linguistik, amplifikasi, generalisasi, partikularisasi, kalke, dan kreasi diskursif. Sementara itu, terdapat 3 data yang tidak diterjemahkan dalam bahasa sasaran. Dari segi kualitas terjemahan, sebanyak 116 data tergolong terjemahan akurat, 28 tergolong terjemahan kurang akurat, 5 data tergolong terjemahan tidak akurat, 120 data tergolong terjemahan berterima, 23 data tergolong terjemahan kurang berterima, 3 data tergolong terjemahan tidak berterima, 107 data tergolong terjemahan yang mempunyai tingkat keterbacaan tinggi, dan 39 data tergolong terjemahan yang mempunyai tingkat keterbacaan sedang. Dampak dari penggunaan teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan adalah baik dengan skor rata-rata keakuratan sebesar 2,71, keberterimaan sebesar 2,72, dan keterbacaan sebesar 2,69. Hal ini mengindikasikan bahwa terjemahan istilah komputer dan teknologi informasi dalam film The Social Network sebagian besar merupakan terjemahan yang akurat, berterima dan mempunyai tingkat keterbacaan tinggi. Teknik penerjemahan yang memberikan kontribusi positif terhadap tingkat keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan terjemahan adalah teknik peminjaman, pemadanan lazim, penerjemahan harfiah, amplifikasi, generalisasi, dan partikularisasi. Sebaliknya, teknik penerjemahan yang mengurangi tingkat keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan terjemahan adalah teknik modulasi, kreasi diskursif, transposisi, kalke, dan reduksi. Implikasi penelitian ini adalah penerjemah harus berhati-hati dan teliti dalam memilih atau memutuskan teknik penerjemahan yang digunakan agar terjemahan yang dihasilkan tidak menghianati penulis teks bahasa sumber dan tidak membohongi pembaca bahasa sasaran. Penerapan teknik penerjemahan ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius. Kata kunci: istilah komputer dan teknologi informasi, teknik penerjemahan, kualitas terjemahan, keakuratan, keberterimaan, keterbacaan