Abstrak


Peranan Bank Negara Indonesia dalam perekonomian Indonesia tahun 1946-1949


Oleh :
Ardian Nur Rizki - K4410007 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui sejarah pembentukan Bank Negara Indonesia, (2) Mengetahui keadaan ekonomi Indonesia tahun 1946-1949, (3) Mengetahui peranan Bank Negara Indonesia dalam perekonomian Indonesia tahun 1946-1949. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode sejarah. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa sumber primer dan sekunder. Metode sejarah adalah proses kritik memeriksa dan menganalisis catatan dan peninggalan masa lalu, kemudian direkonstruksi berdasarkan data yang diperoleh sehingga menghasilkanhistoriografi. Tahapan dalam metode historis adalah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Bank Negara Indonesia (BNI) didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 dan baru diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1946. Pendirian BNI dilatarbelakangi oleh kebutuhan pemerintah Republik Indonesia untuk memiliki bank sentral yang independen agar tidak terus menerus bergantung pada bank milik asing. (2) Keadaan ekonomi Indonesia dalam interval tahun 1946-1949 mengalami kehancuran. Ekonomi nasional mengalami inflasi tinggi, harga barang naik, saldo perdagangan mengalami defisit, dan produksi barang-barang ekspor menurun drastis akibat perang. (3) BNI berperan sebagai bank sirkulasi, badan kredit, dan badan penyokong perjuangan pemerintah Indonesia dalam mempertahankan stabilitas ekonomi di awal kemerdekaan. Kata kunci : Bank Negara Indonesia, Sejarah Perekonomian Indonesia