Abstrak


Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Secara Work Relief Dan Rest Relief Terhadap Hasil Belajar Tendangan Sabit Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Pencak Silat Smp Al-Irsyad Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014


Oleh :
Febsi Ambarwati Rahayuningtyas - K5610034 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui: (1) Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Secara Work Relief Dan Rest Relief Terhadap Hasil Belajar Tendangan Sabit Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Pencak Silat Smp Al-Irsyad Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014; (2) Model Pembelajaran Mana Yang Lebih Baik Pengaruhnya Antara Model Pembelajaran Secara Work Relief Dan Rest Relief Terhadap Hasil Belajar Tendangan Sabit Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Pencak Silat Smp Al-Irsyad Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis Penelitian Yang Digunakan Adalah Penelitian Eksperimen. Populasi Dalam Penelitian Ini Adalah Siswa Putra Eksterakurikuler Pencak Silat Smp Al-Irsyad Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014 Yang Berjumlah 20 Orang, Teknik Sampling Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Purposive Sampling, Dengan Jumlah Sampel Sebanyak 20 Orang. Data Yang Dikumpulkan Pada Penelitian Ini Berupa Data Tendangan Sabit. Tes Dan Pengukuran Yang Digunakan Untuk Mengumpulkan Data Adalah Tes Tendangan Sabit Dari Johansyah Lubis. Teknik Analisis Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Uji Perbedaan (Uji – T) Dengan Melalui Uji Persyaratan Terlebih Dahulu Seperti Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Dan Uji Homogenitas. Setelah Melakukan Penelitian, Diperoleh Hasil Sebagai Berikut: (1) Ada Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Secara Work Relief Dan Rest Relief Terhadap Hasil Belajar Tendangan Sabit Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Pencak Silat Smp Al-Irsyad Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. (Thitung 2.315 > Ttabel 2.228); (2) Model Pembelajaran Secara Work Relief Memiliki Pengaruh Yang Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Secara Rest Relief Terhadap Hasil Belajar Tendangan Sabit Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Pencak Silat Smp Al-Irsyad Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Kelompok 1 (Kelompok Yang Diberi Perlakuan Model Pembelajaran Secara Work Relief) Memiliki Peningkatan 13,63% Lebih Besar Daripada Kelompok 2 (Kelompok Yang Diberi Perlakuan Model Pembelajaran Secara Rest Relief) Yaitu 5,12%. Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan Sebagai Berikut: (1) Ada Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Secara Work Relief Dan Rest Relief Terhadap Hasil Belajar Tendangan Sabit Paada Siswa Putra Ekstrakurikuler Pencak Silat Smp Al-Irsyad Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.; (2) Model Pembelajaran Secara Work Relief Lebih Baik Pengaruhnya Dibanding Dengan Model Pembelajaran Secara Rest Relief Terhadap Hasil Belajar Tendangan Sabit Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Pencak Silat Smp Al-Irsyad Surakarta Tahun 2014, Dengan Peningkatan Model Pembelajaran Secara Work Relief = 13,63% > Model Pembelajaran Secara Rest Relief = 5,12%.