Abstrak


Pembuatan Material Feroelektrik Barium Titanat (Batio3) Menggunakan Metode Solid State Reaction


Oleh :
Meisya Istiqomah - M0209032 - Fak. MIPA

Pembuatan material feroelektrik BaTiO3 berhasil dilakukan menggunakan metode solid state reaction. BaCO3 dan TiO2 digerus menggunakan mortar kemudian dipadatkan hingga berbentuk bulk. Sampel disintering dengan variasi temperatur 700oC, 800oC, dan 900oC serta variasi waktu tahan 4 jam, 5 jam, dan 6 jam. Karakterisasi dilakukan dengan peralatan XRD, SEM, LCR-meter, dan metode Sawyer-Tower yang diterapkan pada osiloskop. Sampel dianalisa menggunakan ICDD database dan dilakukan penghalusan menggunakan metode Rietveld dengan software GSAS. Bertambahnya ukuran kristal tidak dipengaruhi oleh bertambahnya waktu tahan pada proses sintering, akan tetapi dipengaruhi oleh bertambahnya temperatur sintering. Meningkatnya nilai intensitas pada pola difraksi sinar-X yang dihasilkan mengidentifikasikan bahwa nilai kristalinitas meningkat. Hasil penghalusan berupa perubahan parameter kisi sehingga dapat terbukti bahwa BaTiO3 mempunyai struktur tetragonal. Ukuran butir yang dihasilkan dalam uji SEM dan nilai konstanta dielektrik yang dihasilkan oleh uji RLC-meter semakin besar seiring bertambahnya waktu tahan sintering. Hasil pengujian kurva histerisis menunjukkan bahwa material yang terbentuk adalah material feroelektrik.