Abstrak


Habitus Pelestarian Permainan Tradisional Pada Komunitas Anak Bawang Di Kota Surakarta


Oleh :
Hanifah Kristiyanti - D0310026 - Fak. ISIP

Di Era Postmodern Ini Permainan Tradisional Semakin Memudar Eksistensinya, Karena Tergeser Oleh Permainan Modern. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Karakteristik Pelaku Pelestarian Permainan Tradisional; Mengetahui Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Pelaku Dalam Melestarikan Permainan Tradisional Serta Mengetahui Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Melestarikan Permainan Tradisional Pada Komunitas Anak Bawang Di Kota Surakarta. Teori Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Teori Habitus Yang Dikemukakan Oleh Pierre Bourdieu. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Fenomenologi. Teknik Pengambilan Sampel Dengan Purposive Sampling. Teknik Pengumpulan Data Dengan Menggunakan Observasi, Wawancara Langsung Dan Dokumentasi. Teknik Validitas Data Peneliti Menggunakan Teknik Triangulasi Sumber. Teknik Analisis Data Yang Digunakan Yaitu Model Analisis Interaktif. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pelestarian Permainan Tradisional Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Kota, Komunitas Anak Bawang, Anak Maupun Masyarakat Dikarenakan Adanya Habitus Permainan Tradisional Yang Melekat Dalam Diri Individu. Rumus Generatif Dari Praktik Sosial Adalah (Habitus X Modal) + Ranah = Praktik. Pengetahuan Dan Pengalaman Yang Dimiliki Oleh Aktor Mempengaruhi Habitus. Modal Yang Dimiliki Para Aktor, Yaitu Modal Ekonomi (Sepeda,Uang Saku, Alat – Alat Permainan), Modal Sosial (Relasi Dengan Berbagai Pihak), Modal Budaya (Pengetahuan, Makna/Filosofi), Dan Modal Simbolik. Ranah Dalam Penelitian Ini Adalah Permainan Tradisional. Habitus Yang Melekat Pada Diri Aktor Dan Peningkatan Modal Serta Didukung Dengan Ranah, Memberikan Kekuatan Pada Aktor Untuk Tetap Bermain Dan Melestarikan Permainan Tradisional. Modal – Modal Tersebut Merupakan Faktor Pendukung Pelestarian Permainan Tradisional. Adapun Faktor Penghambat Dari Pelestarian Permainan Tradisional Adalah Kurangnya Sosialisasi Dari Orangtua, Tidak Adanya Public Space Karena Lahan Semakin Sempit, Minimnya Teman Atau Personil Yang Mau Di Ajak Bermain, Dan Media Permainan Yang Terbatas Terutama Permainan Yang Menggunakan Alat.