Abstrak
Keanekaragaman jamur dan bakteri rizosfer bawang merah antagonismenya terhadap patogen moler
Oleh :
Bayu Rahmad Bernadip - H0710019 - Fak. Pertanian
Keanekaragaman mikroorganisme penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan
tanah, termasuk menghambat patogen tanaman, seperti moler. Moler adalah penyakit
yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f. sp. cepae (FOCe) yang dapat
menyebabkan gagal panen bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
keanekaragaman jamur dan bakteri rizosfer bawang merah serta antagonismenya
terhadap FOCe dan pentingnya sebagai agens hayati penyakit moler. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rizosfer bawang merah yang sehat dan yang sakit moler
memiliki populasi jamur dan bakteri yang tidak berbeda nyata, serta tingkat
keanekaragaman jamur dan bakteri yang sedang. Jamur dan bakteri rizosfer bawang
merah sehat memiliki kemampuan antagonisme yang lebih kuat.
Kata kunci: antagonisme, bakteri, Fusarium, jamur, rizosfer
Diversity of microorganism is important in maintaining soil environment equilibrium,
including inhibitory plant pathogens as moler. Moler is a disease caused by
Fusarium oxysporum f. sp. cepae (FOCe) that causes losses all the crops of shallot.
Research is aimed to study the fungal and bacterial diversity of shallot rizosphere
and their antagonism against FOCe which important to be biological agent of moler
disease. The result showed that healthy and diseased moler shallot rizosphere had
population of fungi and bacteria there was no difference and had medium level of
fungal and bacterial diversity. The Fungi and bacteria from healthy shallot had
stronger antagonism ability.
Keywords: antagonism, bacteria, fungus, Fusarium, rizosphere