Analisis pelaksanaan kegiatan laboratorium penjualan sebagai upaya pengembangan karakter wirausaha siswa (studi pada siswa program keahlian tata niaga SMK Kristen 1 Surakarta)

Oleh :
Richard Phanuel Randy - K7410153 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pelaksanaan kegiatan di laboratorium penjualan di SMK Kristen 1 Surakarta, (2) kelebihan dan kekurangan dari kegiatan laboratorium penjualan sebagai upaya pengembangan karakter wirausaha siswa SMK Kristen 1 Surakarta, (3) kendala-kendala yang dihadapi oleh SMK Kristen 1 Surakarta untuk mengembangkan karakter wirausaha siswa melalui laboratorium penjualan dan mengetahui cara mengatasi kendala tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Kristen 1 Surakarta. Fokus penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan laboratorium penjualan sebagai upaya pengembangan karakter wirausaha siswa pada siswa program keahlian tata niaga SMK Kristen 1 Surakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan (1) Pelaksanaan kegiatan laboratorium penjualan sebagai upaya pengembangan karakter wirausaha siswa SMK Kristen 1 Surakarta, dilakukan melalui kegiatan berikut: Pertama, melalui kegiatan menata produk dapat mengembangkan discipline, organization dan persuasiveness. Kedua, melalui kegiatan negosiasi dapat mengembangkan adaptability, confidence, honesty dan perseverance. Ketiga, melalui kegiatan transaksi dapat mengembangkan confidence, discipline dan honesty. Keempat, melalui kegiatan mengoperasikan peralatan transaksi dapat mengembangkan confidence, passion dan perseverance. Kelima, melalui menemukan peluang baru dapat mengembangkan passion, risk taking, understanding dan vision. Keenam melalui kegiatan promosi dapat mengembangkan competitiveness dan persuasiveness. (2) Kelebihan dari kegiatan laboratorium penjualan sebagai upaya pengembangan karakter wirausaha siswa, yaitu: dapat menambah pengalaman dalam bekerja secara nyata, dapat menjadi sarana dalam melatih keterampilan siswa, dapat menjadi sarana dalam menerapkan teori-teori yang dipelajari siswa dan dapat meningkatkan keinginan untuk membuka usaha. Kekurangan dari kegiatan laboratorium penjualan sebagai upaya pengembangan karakter wirausaha siswa, yaitu: siswa memaknai kegiatan di laboratorium penjualan sebagai mata pelajaran yang wajib diikuti dan masih terdapat peralatan yang belum sesuai dengan bisnis ritel. (3) Kendala-kendala yang dihadapi untuk mengembangkan karakter wirausaha siswa melalui laboratorium penjualan, yaitu: kurangnya peralatan di laboratorium penjualan, lokasi laboratorium penjualan yang kurang strategis, terdapat beberapa siswa yang masih kurang aktif dalam praktik di laboratorium penjualan, dan kurangnya tenaga pengelola laboratorium. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang ada, yaitu: penambahan peralatan baru, pemberian motivasi kepada siswa agar lebih giat, lebih aktif dan lebih memahami pentingnya kegiatan laboratorium penjualan dan penambahan tenaga pengelola laboratorium penjualan. Kata kunci: kegiatan laboratorium penjualan, karakter wirausaha siswa The aims of this study are to know (1) the implementation of activities in the sales laboratory in SMK Kristen 1 Surakarta, (2) the strengths and the weaknesses of sales laboratory activities as the effort of development entrepreneurl character for students of SMK Kristen 1 Surakarta, (3) the obstacles faced by SMK Kristen1 Surakarta to develop the entrepreneur character for students through laboratory sales and know how to overcome these obstacles. The method used was descriptive qualitative method. This study was conducted in SMK Kristen 1 Surakarta. The focus of this research was the implementation of sales laboratory activities as the effort of development students’ entrepreneur character in “trade system” program of SMK Kristen 1 Surakarta. Data collection methods used were observation, interview, and documentation. Data analysis technique used was a qualitative approach. The results showed (1) The implementation of sales laboratory activities as the effort of development students’s entrepreneur character of SMK Kristen 1 Surakarta was carried out through the following activities: First, arranging the products can develop discipline, organization and persuasiveness. Second, negotiating can develop adaptability, confidence, honesty and perseverance. Third, transaction activity can develop confidence, discipline and honesty. Fourth, operating transaction equipment can develop confidence, passion and perseverance. Fifth, finding new opportunities can develop passion, risk taking, understanding and vision. Sixth, promotional activities can develop competitiveness and persuasiveness. (2) The strengths of sales laboratory activities as the effort of development students’ entrepreneurl character were: add the experience to the real-life work, be a means to train the students’ skills, be a means of applying the theories learned by the students and increase the desire to open the business. The weaknesses of sales laboratory activities as the effort of development students’ entrepreneur character were: students interpret activity in sales laboratory as the compulsory subject and there are some equipments not in accordance with the retail business. (3) The obstacles faced to develop students’ entrepreneur character through sales laboratory sales were: lack of equipments in sales laboratory, sales laboratory location is not strategic, there are some students who are less active in sales laboratory, and lack of personnels of the sales laboratory . The efforts to overcome the obstacles that exist are: adding the new equipments, providing motivation to the students to be more enterprising, more active and more understand the importance of sales laboratory activities and adding the personnels in sales laboratory. Key words: sales laboratory activities, the students’ entrepreneur character