Abstrak


Evaluasi Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Di Obyek Wisata Wayang Orang Sriwedari Oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Surakarta Tahun 2012 (Studi Menggunakan Model CIPP)


Oleh :
Agil Triatmaja - D0110005 - Fak. ISIP

Kota Surakarta memiliki kebudayaan jawa yang masih kental, oleh sebab itu kota ini sering disebut dengan kota budaya. Banyak potensi yang bisa dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata. Salah satu potensi pariwisata tersebut yaitu obyek wisata Wayang Orang Sriwedari. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta melaksanakan program pengembangan destinasi pariwisata untuk mengembangkan potensi Wayang Orang agar dapat menarik minat bagi wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil dari evaluasi terhadap program pengembangan destinasi pariwisata Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode evaluasi CIPP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari Seksi Promosi dan Informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwista. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan telaah dokumen. Validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik trianggulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa evaluasi program pengembangan destinasi pariwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di obyek wisata Wayang Orang tahun 2012 berdasarkan metode CIPP cukup baik. Aspek context dalam program cukup baik dengan yang diharapkan karena latar belakang dan tujuan pelaksanaan program jelas, yaitu meningkatkan kerjasama dengan masyarakat untuk ikut merawat dan menjaga serta asset budaya obyek wisata Wayang Orang. Sementara aspek input dalam mendapatkan hasil program terlihat anggaran dan SDM yang masih terbatas. Kemudian untuk aspek process cukup baik dengan yang diharapkan, terlihat bahwa disbudpar berhasil untuk menambah sarana dan prasarana fasilitas di gedung pertunjukan Wayang Orang Sriwedari, tetapi ada kekurangan dalam hal pegawai/staf dari disbudpar tentang ilmu pariwisata sehingga menghambat pengembangan pariwisata. Terakhir aspek product dalam pelaksanaan program sudah baik hal ini terlihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Wayang Orang Sriwedari, wisatawan dapat menikmati kesenian budaya yang masih dijaga kelestarian jawanya.