Abstrak


Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Mempersiapkan Resosialisasi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan Kendal


Oleh :
Rini Sekar Respati - - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Lembaga Pemasyarakatan dalam mempersiapkan resosialisasi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan Kendal, faktor-faktor yang mempengaruhi dan solusi yang ditempuh untuk mengatasi faktor yang menghambat upaya Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan Kendal dalam mempersiapkan resosialisasi narapidana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sebab peneliti mendiskripsikan masalah yang dihadapi dan penelitian ini merupakan suatu proses. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling (sampling bertujuan) dan snowball sampling, guna menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber yang benar-benar mengerti permasalahan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang terdiri dari tiga unsur yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan dalam mempersiapkan resosialisasi narapidana memiliki peranan memberikan pembinaan bagi narapidana. Pembinaan yang diberikan berupa pembinaan kepribadian, pembinaan kemandirian dan asimilasi. Pembinaan kepribadian terdiri dari pembinaan keagamaan dan pembinaan moral. Pembinaan keagamaan berupa bimbingan agama Islam. Pembinaan moral berupa penyuluhan budi pekerti, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara dan penyuluhan hukum, kesehatan dan sosial. Pembinaan kemandirian terdiri dari ketrampilan umum dan ketrampilan khusus. Ketrampilan umum berupa olah raga. Ketrampilan khusus berupa ketrampilan hidup dalam bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pertamanan. Pembinaan asimilasi terdiri dari asimilasi ke dalam dan asimilasi keluar. Asimilasi kedalam berupa olah raga antara narapidana dengan petugas dan kesempatan untuk dibezuk keluarga. Sedangkan asimilasi keluar berupa olah raga dan kerja bakti dengan masyarakat sekitar LAPAS dan Cuti Mengunjungi Keluarga (CMK). Faktor pendukung upaya Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan Kendal dalam mempersiapkan resosialisasi narapidana adalah jumlah narapidana yang tidak melebihi daya tampung, situasi LAPAS yang kondusif dan pembinaan narapidana secara bottom up. Faktor penghambat upaya Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan Kendal dalam mempersiapkan resosialisasi narapidana adalah kuantitas petugas yang minimal, dana dan sarana pembinaan yang terbatas, dan pelaksanaan program pembinaan yang tumpang-tindih. Solusi yang ditempuh Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan Kendal untuk mengatasi hambatan yang muncul dalam rangka mempersiapkan resosialisasi narapidana adalah dengan memaksimalkan tenaga petugas, berusaha mendaya-gunaan sarana dan dana yang ada secara optimal dan membuat prioritas pembinaan yang akan dilaksanakan.