Abstrak


Analisis Faktor-Faktor Penentu Perbedaan Aksesibilitas Air Bersih Pdam Di Kecamatan Serengan Kota Surakarta


Oleh :
Priasmoro Wijayanto - I0609022 - Fak. Teknik

Abstrak Permasalahan pemenuhan kebutuhan air bersih tidak hanya terbatas pada ketersediaan, akan tetapi juga akses terhadap air bersih itu sendiri. Pemerintah melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), telah memiliki jaringan untuk memberikan kemudahan akses terhadap air bersih. Kecamatan Serengan merupakan salah satu kecamatan di Kota Surakarta yang telah memiliki jaringan air bersih PDAM merata di seluruh wilayah. Kondisi jaringan air bersih PDAM yang sudah merata ternyata tidak membuat masyarakat di Kecamatan Serengan memanfaatkan air bersih dari PDAM. Masyarakat cenderung memanfaatkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, sehingga pemanfaatan air bersih PDAM hanya berada pada wilayah tertentu. Hal ini menyebabkan perbedaan aksesibilitas terhadap air bersih PDAM antara satu kelurahan dengan kelurahan lain di wilayah Kecamatan Serengan. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penentu perbedaan aksesibilitas air bersih PDAM di Kecamatan Serengan Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan pendekatan deduktif. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis secara kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengetahui kondisi faktor-faktor aksesibilitas air bersih PDAM di Kecamatan Serengan. Sementara itu, untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penentu perbedaan aksesibilitas air bersih PDAM di Kecamatan Serengan digunakan teknik analisis faktor. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu kondisi faktor-faktor aksesibilitas air bersih PDAM di Kecamatan Serengan berada kondisi yang baik. Berdasarkan analisis faktor yang dilakukan, setiap faktor penentu dibentuk oleh variabel-variabel yang memiliki korelasi satu sama lain. Variabel kualitas fisik air bersih bukan merupakan faktor penentu perbedaan aksesibilitas air bersih PDAM di Kecamatan Serengan karena memiliki nilai MSA <0,5 sehingga tidak memiliki korelasi dengan variabel lain. Hasil analisis faktor juga menunjukkan bahwa terbentuk 5 faktor yang menjadi faktor penentu perbedaan aksesibilitas air bersih PDAM di Kecamatan Serengan. Faktor-faktor tersebut yaitu Pembiayaan, Akses Distribusi, Kemampuan Jaringan, Kualitas Pelayanan, dan Sumber Daya Manusia.