Peningkatan Minat Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Inkuiri Terbimbing Dipadu Kooperatif Jigsaw Kelas X Is-3 Sma Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014

Oleh :
Risaul Adika - K4310072 - Fak. KIP

ABSTRAK Risaul Adika. PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING DIPADU KOOPERATIF JIGSAW PADA KELAS X IS-3 SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Juli. 2014. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan minat belajar Biologi pada kelas X IS-3 SMA Batik 1 Surakarta dengan model inkuiri terbimbingdipadu kooperatif Jigsaw. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IS-3 SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui teknik tes dan non tes. Teknik tes berupa tes pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa pada domain kognitif. Teknik non tes berupa metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif serta validasi data menggunakan triangulasi teknik. Rata-rata nilai presentase capaian setiap indikator dari lembar observasi minat belajar siswa untuk prasiklus 45,83% dan siklus I 74,16%, sedangkan untuk siklus II 88,11%. Rata-rata nilai aspek pengetahuan siswa untuk prasiklus sebesar 50% dan siklus I 62,50%, sedangkan pada siklus II 92,50%. Rata-rata nilai presentase capaian setiap indikator yang didapatkan dari hasil observasi keterampilan siswa untuk prasiklus sebesar 36,87% dan siklus I 61,25%, sedangkan untuk siklus II sebesar 80,83%. Rata-rata nilai presentase capaian setiap indikator sikap belajar siswa untuk prasiklus 48,25% dan siklus I 62,25%, sedangkan untuk siklus II 77,25%. Hasil wawancara siswa dan guru menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dipadu kooperatif jigsaw memberikan keleluasaan bagi siswa untuk menemukan sendiri konsepnya dengan pembelajaran yang menyenangkan. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan pelaksanaan tindakan kelas melalui penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dipadu kooperatif jigsaw dapat meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi.