Abstrak


Analisis Peran Stakeholders Dalam Pelaksanaan Kebijakan Ruang Terbuka Hijau Di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Mario Marshallyous Sibuea - D0110076 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui siapa saja stakeholders yang terkait dan bagaimana peran yang mereka lakukan dalam melaksanakan kebijakan ruang terbuka hijau (RTH) di Kabupaten Karanganyar. Dari peranan yang dilakukan, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kolaborasi yang terjadi beserta hambatan yang ada selama kolaborasi berlangsung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui hasil wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan teknik analisis menggunakan analisis interaktif. Pengukuran keberhasilan kolaborasi menggunakan delapan ukuran keberhasilan DeSeve (dalam Sudarmo, 2011), yaitu network structure, commitment to a common purpose, trust among the participants, governance, access to authority, distri butive accountability/responsibility, information sharing, dan access to resources. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dalam pelaksanaan kebijakan ruang terbuka hijau (RTH) di Kabupaten Karanganyar terdapat lima instansi pemerintahan; BAPPEDA, BLH, DPU, DKP, DISTANBUNHUT dan dua organisasi masyarakat; Saka Kalpataru, Sekber Peduli Alam. Peranan yang dilakukan oleh instansi pemerintahan sebagai stakeholders kunci, berpengaruh kuat dalam kelancaran kegiatan pelaksanaan kebijakan ruang terbuka hijau (RTH). Organisasi masyarakat sebagai stakeholders penunjang yang menjadi perantara dalam proses pelaksanaan kebijakan ruang terbuka hijau (RTH). Kolaborasi belum berhasil, karena komitmen mereka masih dianggap kurang karena partisipasi masyarakat yang harus mereka dapatkan dalam sosialisasi dan pembinaan belum kentara hasilnya serta target pemenuhan nilai terhadap ruang terbuka hijau (RTH) belum dicapai. Hambatan yang terjadi didalam kolaborasi ini di karenakan faktor budaya yang ada di masyarakat dan perbedaan kepentingan yang terjadi diantara stakeholders.