Abstrak


Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Open-Ended Pada Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Kemampuan Berpikir Matematis


Oleh :
Din Nuraini Hanifah - X1307036 - Fak. KIP

ABSTRAK Din Nuraini Hanifah. EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWATERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS (Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Kawedanan Magetan Tahun Ajaran 2013/2014). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) diantara pendekatan pembelajaran yang digunakan (Open-ended dan konvensional), manakah yang menghasilkan kemampuan berpikir matematis siswa yang lebih baik pada materi persamaan garis lurus. (2) diantarakategori kemandirian belajar siswa (tinggi, sedang, dan rendah), manakah yang mempunyai kemampuan berpikir matematis siswa yang lebih baik pada materi persamaan garis lurus. (3) pada masing-masing pendekatan pembelajaran (Open-ended dan konvensional), manakah yang mempunyai kemampuan berpikir matematis siswa lebih baik, siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah pada materi persamaan garis lurus.(4) pada masing-masing kategori kemandirian belajar siswa (tinggi, sedang, dan rendah), manakah yang memberikan kemampuan berpikir matematis siswa lebih baik, pendekatan Open-ended atau pendekatan konvensional pada materi persamaan garis lurus. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kawedanan Magetan tahun ajaran 2013/2014, yang terdiri dari 12 kelas dengan banyaknya siswa 252. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah total siswa kedua kelas tersebut adalah 42 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di MTs Negeri Lembeyan Magetan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk memperoleh data yang tentang kemampuan awal siswa dari nilai mid semester untuk mata pelajaran matematika pada kelas VIII semester 1 tahun ajaran 2013/2014, metode angket untuk data mengenai kemandirian belajar siswa, dan metode tes untuk mengumpulkan data mengenai kemampuan berpikir matematis siswa pada materi persamaan garis lurus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analasis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) pendekatan Open-endedmemberikan kemampuan berpikir matematis yang sama baiknya dengan pendekatan konvensional pada materi persamaan garis lurus pada kelas VIII semester I SMP Negeri 1 Kawedanan Magetan tahun ajaran 2013/2014. (Fa = 0,95 < 4,08 = Ftab pada taraf signifikansi 0,05). (2) Siswa dengan kemandirian belajar tinggi menghasilkan kemampuan berpikir matematis siswa yang lebih baik dibandingkan siswa dengan kemandirian belajar sedang, siswa dengan kemandirian belajar tinggimenghasilkan kemampuan berpikir matematis siswa yang lebih baik dibandingkan siswa dengan kemandirian belajar rendah, dan siswa dengan kemandirian belajar sedangmenghasilkan kemampuan berpikir matematis siswa yang lebih baik dibandingkan siswa dengan kemandirian belajar rendah pada materi persamaan garis lurus pada siswa kelas VIII semester I SMP Negeri 1 Kawedanan Magetan tahun ajaran 2013/2014. (Fb = 13,28 > 3,23 = Ftab pada taraf signifikansi 0,05). (3) Pada masing-masing pendekatan pembelajaran (Open-ended dan konvensional), siswa dengan kemandirian belajar tinggi mempunyai kemampuan berpikir matematis yang lebih baik dibandingkan dengan siswa dengan kemandirian belajar sedang maupun rendah, sedangkan siswa dengan kemandirian belajar sedang mempunyai kemampuan berpikir matematis yang lebih baik dibandingkan dengan siswa dengan kemandirian belajar rendah pada materi persamaan garis lurus pada siswa kelas VIII semester I SMP Negeri 1 Kawedanan Magetan tahun ajaran 2013/2014. (Fab = 2,16 < 3,23 = Ftab pada taraf signifikansi 0,05). (4) Pada masing-masing kategori kemandirian belajar siswa (tinggi, sedang, dan rendah), pendekatan Open-ended dan pendekatan konvensional memberikan kemampuan berpikir matematis yang sama baiknya pada materi persamaan garis lurus pada siswa kelas VIII semester I SMP Negeri 1 Kawedanan Magetan tahun ajaran 2013/2014. (Fab = 2,16 < 3,23 = Ftab pada taraf signifikansi 0,05).