Abstrak


Penerimaan Guru Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Menggunakan Sistem Informasi E-Administration Di Surakarta Tahun 2014


Oleh :
Angga Yudhi Saputra - K7410016 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, norma subyektif, citra, relevansi pekerjaan, kenampakan hasil, kemampuan komputerisasi, persepsi kontrol eksternal, kepermainan komputer, persepsi kesukaan, kegunaan obyektif, dan kecemasan komputer terhadap niat guru dan tenaga kependidikan dalam menggunakan sistem informasi e-administration di Surakarta tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi guru dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan di Surakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling, area sampling, proportional random sampling, dan simple random sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 96 responden yang terdiri dari 77 guru dan 19 tenaga kependidikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Uji persyaratan analisis SEM PLS yang digunakan pada penelitian ini adalah uji outer model berupa uji covergent validity, discriminant validity, dan composite reliability. Uji inner model dengan melihat R², sedangkan pengujian hipotesis menggunakan analisis koefisien jalur untuk mengetahui hubungan antar variabel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Norma subyektif berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap niat penggunaan e-administration dengan original sampel 0,064 dan nilai t-value 0,714< 1,96, (2) Persepsi kegunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat penggunaan e-administration dengan original sampel 0,501 dan nilai t-value 4,521> 2,57, (3) Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat penggunaan e- administration dengan original sampel 0,118 dan nilai t-value 2,422> 2,57, (4) Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap persepsi kegunaan e-administration dengan original sampel 0,191 dan nilai t-value 1,9< 1,96, (5) Norma subyektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan e-administration dengan original sampel 0,339 dan nilai t-value 3,493> 2,57, (6) Citra berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan e- administration dengan original sampel 0,172 dan nilai t-value 2,824> 2,57, (7) Relevansi pekerjaan berpengaruh positif namun tidak signifikan pada persepsi kegunaan e-administration dengan original sampel 0,118 dan nilai t-value 1,544< 1,96, (8) Kenampakan hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan e-administration dengan original sampel 0,395 dan nilai t-value 4,291> 2,57, (9) Norma subyektif berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap citra e- administration dengan original sampel 0,044 dan nilai t-value 0,549< 1,96, (10) Kemampuan komputerisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan e-administration dengan original sampel 0,754 dan nilai t- value 7,35> 2,57, (11) Persepsi kontrol eksternal berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan e-administration dengan original sampel 0,003 dan nilai t-value 0,063< 1,96, (12) Kepermainan komputer berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan e- administration dengan original sampel 0,003 dan nilai t-value 1,335< 1,96, (13) Persepsi kesukaan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan e-administration dengan original sampel 0,022 dan nilai t- value 0,495< 1,96, (14) Kegunaan obyektif berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan e-administration dengan original sampel 0,047 dan nilai t-value 0,632< 1,96, (15) Kecemasan komputer berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan e-administration dengan original sampel -0,089 dan nilai t-value 1,395< 1,96. Simpulan penelitian ini adalah variabel norma subyektif, citra, dan kenampakan hasil memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk persepsi kegunaan sistem informasi e-administration pada guru dan tenaga kependidikan, sedangkan kemampuan komputerisasi merupakan prediktor utama dalam menciptakan persepsi kemudahan penggunaan sistem informasi e-administration pada guru dan tenaga kependidikan. Persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan sistem informasi e-administration merupakan prediktor utama dalam membentuk niat penggunaan sistem informasi e-administration pada guru dan tenaga kependidikan.