Abstrak


Hubungan Tekanan Panas Dengan Kelelahan Kerja Dan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Small Packagings 2 Di Pt X Klaten


Oleh :
Mei Sulistyorini - R0210012 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Mei Sulistyorini, R.0210012, 2014. Hubungan Tekanan Panas Dengan Kelelahan Kerja dan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Small Packagings 2 di PT X Klaten. Skripsi. Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang : Aspek lingkungan kerja yang penting adalah suhu ruang kerja. Suhu ruangan terlalu panas atau terlalu dingin maka akan menjadi tempat yang tidak menyenangkan untuk bekerja. Pekerja yang berada pada lingkungan kerja panas dapat mengalami tekanan panas. Tekanan panas berdampak negatif terhadap respon fisiologis pekerja yang berakibat pada kelelahan kerja dan stres kerja. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekanan panas dengan kelelahan kerja dan stres kerja pada pekerja bagian small packagings 2 di PT X Klaten. Metode : Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional dan teknik purposive sampling. Populasi penelitian berjumlah 86 pekerja dan sampel penelitian berjumlah 56 pekerja bagian Small Packagings 2 di PT X Klaten. Pengambilan data melalui pengukuran tekanan panas menggunakan Area Heat Stres, pengukuran kelelahan kerja menggunakan Reaction Timer, dan menilai tingkat stres kerja menggunakan Lembar Kuesioner Stress Kerja. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik Korelasi Spearman menggunakan program komputer SPSS versi 19. Hasil : Uji Korelasi Spearman tekanan panas dengan kelelahan kerja (p=0.002) dan (r=0.406**) menunjukkan hubungan yang signifikan antara tekanan panas dengan kelelahan kerja, tekanan panas dengan stres kerja (p=0.003) dan (r=0.384**) menunjukkan hubungan yang signifikan antara tekanan panas dengan stres kerja, sedangkan kelelahan kerja dengan stres kerja (p=0.001) dan (r=0.429**) menunjukkan hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dan stres kerja.Simpulan : Ada hubungan yang signifikan antara tekanan panas dengan kelelahan kerja, ada hubungan yang signifikan antara tekanan panas dengan stres kerja, ada hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dan stres kerja untuk penelitian lebih lanjut perlu pengkajian terhadap faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kelelahan kerja seperti beban kerja, penerangan, kebisingan, masa kerja,