Pola Pertumbuhan Dan Produksi Lipid Total Scenedesmus Dimorphus (Turpin) Kützing Sebagai Bahan Baku Biodiesel Pada Variasi Intensitas Cahaya

Oleh :
Catharina Prastiwi - M0410010 - Fak. MIPA

ABSTRAK Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang sangat potensial untuk menggantikan bahan bakar fosil. Biodiesel dapat diproduksi dari jarak, nyamplung (Colophyllum inophyllum), minyak biji kapuk, tebu, ubi kayu, kacang kedelai, minyak kelapa sawit, dan mikroalga. Mikroalga merupakan bahan baku yang potensial untuk biodiesel. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pola pertumbuhan mikroalga S. dimorphus pada variasi intensitas cahaya dan untuk mengetahui intensitas cahaya yang optimum untuk produksi biomassa dan lipid total sebagai bahan baku biodiesel. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah intensitas cahaya 1.000 lux, 2.500 lux, 5.000 lux, dan 10.000 lux. Penelitian ini menggunakan Media Basal Bold (MBB). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pola pertumbuhan dan produksi lipid total S. dimorphus. Analisis data menggunakan anova dilanjutkan dengan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan S. dimorphus tertinggi pada intensitas cahaya 10.000 lux. Produksi biomassa dan lipid total tertinggi pada intensitas cahaya 10.000 lux yaitu 7,31 gr/l berat kering biomassa dan 2 gr/l lipid. Persentase lipid yang dihasilkan adalah 27,3 % dan produktivitasnya mencapai 2 gr/l hari.