Efektivitas Pelaksanaan Program Kota Layak Anak di Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta

Oleh :
Yanne Yuniarti Widayat - D1112019 - Fak. ISIP

Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur. Dalam melaksanakan pembangunan nasional, anak-anak Indonesia perlu diikutsertakan baik dimulai dari proses perencanaan pembangunan sampai dengan proses evaluasi. Anak–anak merupakan kelompok penduduk usia muda yang mempunyai potensi untuk dikembangkan, oleh karena itu mereka membutuhkan sebuah organisasi atau institusi yang dapat melayani atau melindungi hak-hak mereka. Program Kota/Kabupaten Layak Anak adalah bentuk aksi nyata pemerintah dalam rangka melindungi hak-hak anak. Oleh sebab itu penelitian ini mengkaji tentang: Efektivitas Pelaksanaan Program Kota Layak Anak/KLA yang ada di tingkat Kelurahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas yang dilakukan oleh Kelurahan Jebres terhadap Program KLA. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Jebres Surakarta dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan narasumber yang dipilih secara purposive. Unit analisis penelitian ini adalah efektivitas pelaksanaan program Kota Layak Anak dengan pengukuran efektivitas program yaitu : Ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program yang melibatkan Kelompok Kerja/Pokja KLA di Kelurahan Jebres. Analisis menggunakan analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan program KLA di Kelurahan Jebres sudah cukup efektif. Hal ini dapat dilihat melalui empat bidang hak-hak anak, yaitu: 1) Bidang perlindungan anak, Kelurahan Jebres telah dibentuk PPT Ibu dan Anak yang sampai saat ini masih berjalan efektif. 2) Bidang kesehatan, di Kelurahan Jebres telah diterapkan Puskesmas ramah anak di Ngoresan yang sampai saat ini berjalan baik. 3) Bidang pendidikan, telah dibentuk Gerakan Wajib Jam Belajar/GWJB dan pembangunan taman cerdas yang sampai saat ini terus mengalami perkembangan. 3) Bidang partisipasi anak, di Kelurahan Jebres telah dibentuk Forum Anak Jebres dimana forum anak tersebut akan dilibatkan dalam kegiatan Musrenbangkel. Namun efektivitas pelaksanaan program KLA belum sepenuhnya maksimal. Kondisi yang belum maksimal tersebut dapat dilihat dengan masih adanya anak jalanan di sekitar lingkungan Kelurahan Jebres meskipun anak-anak jalanan tersebut bukan anak yang berdomisili di Kelurahan Jebres. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya Kelurahan Jebres bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi masalah anak jalanan.