Abstrak


Partisipasi Pemuda Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Tahun 2013 Di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta


Oleh :
Argyatmaja Paramanindhita - D0110017 - Fak. ISIP

Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Menganalisis Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Partisipasi Pemuda Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Tahun 2013 Di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Analisis Menggunakan Teori Yang Dikemukakan Oleh D.L. Dent Tentang Participatory Planning. Penelitian Ini Adalah Penelitian Deskriptif Kualitatif Dengan Pendekatan Studi Kasus. Teknik Pengumpulan Data Menggunakan Wawancara, Dokumentasi Dan Observasi. Informan Ditentukan Dengan Teknik Purposive Sampling. Validitas Data Menggunakan Triangulasi Sumber. Dengan Teknis Analisis Data Menggunakan Analisis Interaktif Yang Terdiri Dari Reduksi Data, Sajian Data, Dan Penarikan Kesimpulan. Hasil Dari Penelitian Ini Dengan Menganalisis Berbagai Tahapan Musrenbangkel Menunjukkan Bahwa Partisipasi Pemudanya Rendah. Rendahnya Partisipasi Pemuda Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Disebabkan Oleh 1) Scale Kelurahan Semanggi Yang Luas Dan Kompleksnya Permasalahan Yang Terjadi Di Wilayah Tersebut, 2) Terjadinya Dominasi Oleh Stakeholder Yang Dalam Hal Ini Kelurahan Dalam Proses Musrenbangkel 3)Rendahya Social Trust Baik Dari Pemerintah, Tokoh Masyarakat, Maupun Dari Pemudanya Itu Sendiri Terkait Partisipasi Pemuda Dalam Musrebangkel Dan 4) Tingginya Cost Musrenbangkel Yang Tidak Sebanding Dengan Anggaran Yang Dimiliki Kelurahan Dan Bantuan Yang Diberikan Pemerintah Kota Surakarta Maupun Masyarakat. Dari Keempat Faktor Yang Dikemukakan Oleh D.L. Dent Diperoleh Temuan Bahwa Dalam Kasus Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Di Kelurahan Semanggi, Faktor Stakeholder Dan Social Trust Menjadi Faktor Yang Paling Menyebabkan Rendahnya Partisipasi Pemuda Dalam Musrenbangkel Di Kelurahan Semanggi Tahun 2013. Namun Demikian Dalam Penelitian Ini Juga Diperoleh Temuan Bahwa Kondisi Pemuda Yang Sebagian Besar Masih Berstatus Sekolah Dan Mahasiswa Serta Adanya Budaya Sungkan, Ewuh Pakewuh, “Menghormati Kedudukan Orang Yang Lebih Tua” Menjadi Penyebab Rendahnya Partisipasi Pemuda Dalam Musrenbangkel Di Kelurahan Semanggi Tahun 2013.