;

Abstrak


Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi Nata de Soya Dengan Menggunakan Air Rebusan Kecambah Kacang Tanah dan Bakteri Acetobacter xylinum.


Oleh :
Muh. Azhari - A131308004 - Sekolah Pascasarjana

Muh. Azhari. A131308004. 2014. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi Nata de Soya Dengan Menggunakan Air Rebusan Kecambah Kacang Tanah dan Bakteri Acetobacter xylinum. I. Sunarto; II. Wiryanto. Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein, berat, dan ketebalan Nata de Soya dari limbah cair tahu dengan perlakuan penambahan bakteri Acetobacter xylinum dan air rebusan kecambah kacang tanah. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 perlakuan yaitu: Perlakuan I ( limbah cair tahu 500 ml; Starter bakteri Acetobacter xylinum 50 ml; Air rebusan kecambah kacang tanah 100 ml ); Perlakuan II ( limbah cair tahu 500 ml; Starter bakteri Acetobacter xylinum 100 ml; Air rebusan kecambah kacang tanah 150 ml ); Perlakuan III ( limbah cair tahu 500 ml; Starter bakteri Acetobacter xylinum 150 ml; Air rebusan kecambah kacang tanah 200 ml ). Masingmasing perlakuan difermentasikan selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah kandungan protein, berat, dan ketebalan Nata de Soya yang dihasilkan selama 14 hari. Kandungan protein Nata de Soya pada perlakuan III lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan II dan perlakuan II lebih tinggi dibandingkan perlakuan I ( 2,60 % > 2,38 % >2,14 % ). Berat Nata de Soya pada perlakuan I lebih berat dibandingkan dengan perlakuan III dan perlakuan III lebih berat dibandingkan dengan perlakuan II ( 62.04 g > 55.83 g > 55.03 g ). Ketebalan (mm) Nata de Soya pada perlakuan III lebih tebal dibandingkan dengan perlakuan I dan perlakuan I lebih tebal dibandingkan dengan perlakuan II ( 8.4 mm > 7.2 mm > 6.2 mm ). Pemanfaatan limbah cair tahu menjadi Nata de Soya menggunakan air rebusan kecambah kacang tanah dan bakteri Acetobacter xylinum dapat menjadi alternatif pengolahan limbah cair tahu. Kata kunci: limbah cair tahu, Acetobacter xylinum, nata de soya, protein.