Pengembangan LKM Model Problem Based Learning Berbasis Potensi Lokal Pada Mata Kuliah Bioteknologi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kupang.

Oleh :
Nurdiyah Lestari - S831208065 - Sekolah Pascasarjana

Nurdiyah Lestari. S831208065. 2014. Pengembangan LKM Model Problem Based Learning Berbasis Potensi Lokal Pada Mata Kuliah Bioteknologi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kupang. TESIS. Pembimbing 1: Dr. Suciati S, M.Pd. , Pembimbing 2: Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengembangkan produk Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) model Problem Based Learning berbasis Potensi Lokal; 2) menguji kelayakan LKM model Problem Based Learning (PBL) berbasis Potensi Lokal; 3) mengetahui efektifitas LKM model PBL berbasis Potensi Lokal. Penelitian ini merupakan Research and Development dengan tahapan penelitian sesuai model pengembangan prosedur 4-D ( Modifikasi Thiagarajan, Semmel, dan Semmel), terdiri dari 4 tahap yaitu: 1) pendefinisian (define); 2) perancangan (design); 3) pengembangan (develop); 4) penyebaran (disseminate). Penelitian melibatkan sejumlah subjek uji coba sebagai berikut: 1) Uji coba awal melibatkan ahli materi dan ahli pengembangan; 2) Uji kelompok kecil pengguna, melibatkan 2 dosen dan 10 mahasiswa; 3) Uji coba lapangan melibatkan 34 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang; dan (4) Uji disseminate atau penyebaran, melibatkan 7 dosen dari Universitas PGRI Kupang. Analisis data mengggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan: 1) LKM model PBL berbasis Potensi Lokal dikembangkan berdasarkan tahapan sintaks PBL yang menggunakan indikator kemampuan berpikir kritis; 2) kelayakan LKM model Problem Based Learning berbasis Potensi Lokal menurut para ahli berkualifikasi sangat baik dengan rata-rata 92,1%, menurut praktisi pendidikan berkualifikasi baik dengan rata-rata 94,5%, sedangkan menurut mahasiswa berkualifikasi baik dengan rata-rata 88,2%; 3) LKM model PBL berbasis Potensi Lokal efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis dengan nilai Gain sebesar 9 dan N-gain sebesar 0,28 dengan kategori rendah. Berdasarkan hasil uji t , diperoleh hasil nilai Gain sebesar 9,06 dan N-gain sebesar 0,420 dengan kriteria sedang. Kata kunci : LKM, PBL, potensi lokal, bioteknologi, kemampuan berpikir kritis