Abstrak


Hubungan Konsumsi Buah Dan Sayur Dengan Hipertensi Pada Lansia Di Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Muhammad Ardianto P - G0010127 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Konsumsi buah dan sayur dihubungkan dengan penurunan risiko hipertensi khususnya pada lansia dimana lansia mempunyai risiko komplikasi lebih besar. Hasil penelitian yang menunjukkan diet kaya konsumsi buah dan sayur dapat menurunkan tekanan darah (sistolik dan diastolik). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah konsumsi buah dan sayur pada lansia berhubungan dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional, subjek adalah lansia di Bolon,Colomadu, Karanganyar. Analisis dilakukan pada 72 lansia berumur ≥60 tahun. Formulir yang digunakan untuk mengetahui tingkat konsumsi adalah Frequent Food Questionaire (FFQ). Buah dan sayur tersebut dibagi menjadi pisang, apel, bayam, dan tomat dimana menurut penelitian diet kaya konsumsi buah dan sayur dapat menurunkan tekanan darah. Uji Chi-Square digunakan untuk menguji apakah ada hubungan konsumsi buah dan sayur dengan hipertensi. Hasil: Uji Chi-Square hubungan konsumsi buah dan sayur (pisang, aple, bayam dan tomat) dengan hipertensi berturut-turut adalah p-value = 0.681, 0.320, 0.122 , 0.315. Simpulan: Tidak ada hubungan frekuensi konsumsi pisang, apel, bayam dan tomat dengan hipertensi pada lansia di Desa Bolon Colomadu Karanganyar.