Perencanaan Strategis Pengembangan Pariwisata Oleh Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar

Oleh :
Hendrawan Dwi Kusuma - D0109042 - Fak. ISIP

Karanganyar Merupakan Daerah Yang Memiliki Banyak Potensi Pariwisata. Berkembangnya Pariwisata Akan Memberi Dampak Positif Bagi Penduduk Lokal Dengan Memperluas Atau Menciptakan Lapangan Pekerjaan. Sementara Itu, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar Adalah Sebagai Salah Satu Organisasi Pemerintah Di Kabupaten Karanganyar Yang Mengemban Tugas Dalam Menyelenggarakan Urusan Pariwisata. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Perencanaan Strategis Yang Dilakukan Oleh Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar Dalam Mengembangkan Pariwisata Di Karanganyar. Penelitian Ini Dilakukan Dengan Menggunakan Jenis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Teknik Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Wawancara, Observasi, Dan Dokumentasi. Teknik Pengambilan Sampel Dilakukan Dengan Purposive Sampling. Validitas Datanya Dilakukan Dengan Triangulasi Data. Adapun Analisis Datanya Dengan Menggunakan Analisis Swot Dan Analisis Interaktif. Penyusunan Perencanaan Strategis Merupakan Hal Yang Sangat Penting Bagi Organisasi Untuk Menentukan Masa Depannya. Dalam Penyusunan Ini Didapat Bahwa Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Karanganyar Dalam Proses Penyusunan Perencanaan Strategis Tidak Sesuai Dengan Kaidah Teori Bryson Sehingga Berdampak Pada Tidak Efektifnya Strategi Yang Diterapkan. Penyusunan Perencanaan Strategis Menurut Teori Bryson Terdiri Dari 5 Langkah Yaitu: Identifikasi Mandat Dan Misi Organisasi, Analisis Internal Dan Eksternal Organisasi, Identifikasi Isu Strategis, Merumuskan Strategi Untuk Mengelola Isu Dan Menciptakan Visi Organisasi Yang Efektif Untuk Masa Depan. Dampak Dari Proses Perencanaan Strategis Yang Disusun Tidak Sesuai Dengan Teori Byrson Adalah Menurunnya Jumlah Kunjungan Wisatawan Dan Pendapatan. Ini Menjadi Faktor Utama Yang Mempengaruhi Turunnya Jumlah Kunjungan Wisatawan Dan Pendapatan Yang Menjadi Masalah Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Karanganyar Dalam Kaitannya Proses Perencanaan Strategis. Kesimpulan Bahwa Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Karanganyar Tidak Menyusun Proses Perencanaan Strategis Sesuai Dengan Kaidah Ilmiah Sehingga Ini Menjadi Faktor Yang Sangat Berpengaruh Terhadap Dampak Dari Strategi Yang Diterapkan, Yaitu Tidak Mampu Meningkatkan Jumlah Pendapatan Dan Jumlah Kunjungan Wisatawan. Untuk Menghindari Hal Ini, Hendaknya Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Karanganyar Menyusun Rencana Strategis Sesuai Dengan Teori Bryson.