Hubungan Antara Prokrastinasi Akademik dan Konformitas Kelompok dengan Perilaku Menyontek Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Wedi Klaten

Oleh :
Adha Tri Yuliana - G0108109 - Fak. Kedokteran

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara prokrastinasi akademik dan konformitas kelompok dengan perilaku menyontek. Responden penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 1 Wedi Klaten. Sampling yang digunakan adalahcluster random sampling,dengan jumlah sampel penelitian 3 kelas. Alat ukur yang digunakan adalah skala perilaku menyontek dengan koefisien reliabilitas 0,915, skala prokrastinasi akademik dengan koefisien reliabilitas 0,894, dan skala konformitas kelompok dengan koefisien reliabilitas 0,778.Analisisdata menggunakan analisis regresi dua prediktor. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat hubungan positif yang signifikan antara prokrastinasi akademik dan konformitas kelompok dengan perilaku menyontek siswa (F-hitung8,227 > F-tabel 3,165, R=0,480, p=0,001 (p<0,05)).Semakin tinggi prokrastinasi akademik dan konformitas kelompok maka semakin tinggi tingkat perilaku menyontek yang terjadi. Hasil penelitian juga menunjukan terdapat hubungan positif yang signifikan antara prokrastinasi akademik dengan perilaku menyontek siswa (nilai rx1y = 0,279; p= 0,035 (p<0,05)), artinya semakin tinggi prokrastinasi akademik siswa maka, tindakan menyontek yang dilakukan juga semakin tinggi. Ketiga, terdapat hubungan positif antara konformitas kelompok dengan perilaku menyontek siswa (nilai rx2y = 0,276; p= 0,038 (p<0,05), artinya semakin tinggi konformitas yang dilakukan maka, semakin tinggi perilaku menyontek yang dilakukan. Sumbangan efektifprokrastinasi akademik terhadap perilaku menyontek siswasebesar 11,64% dan sumbangan efektif konformitas kelompok terhadap perilaku menyontek siswasebesar11,36% (R2=23,0%). Hal ini berarti masih terdapat 77,0% variabel lain yang mempengaruhi perilaku menyontek, selain prokrastinasi akademik dan konformitas kelompok.