Hubungan Antara Body Dissatisfaction dan Self Perception Dengan Frekuensi Olahraga Senam Erobik pada Anggota Wanita di Sanggar Senam Krisna Surakarta

Oleh :
Annisa Nur Hidayati - G0109004 - Fak. Kedokteran

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan secara bersama-samaantara body dissatisfaction dan self perception dengan frekuensi olahraga senam erobik pada anggota senam wanita dan membuktikan hubungan secara parsial antara body dissatisfaction dan self perception dengan frekuensi olahraga senam erobik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita yang menjadi anggota senam di Sanggar Senam Krisna Surakarta dengan usia 20-50 tahun dan jumlah sampel yang digunakan yitu 50 orang. Sampling menggunakan sampling jenuh. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala body dissatisfaction dengan reliabilitas 0,860, skala self perception dengan reliabilitas 0,961. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai F hitung < F tabel (4,443 < 3,20) ; p = 0,017 (p <0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara body dissatisfaction dan self perception dengan frekuensi olahraga senam erobik di Sanggar Senam Krisna. Secara parsial, menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara body dissatisfaction dengan frekuensi olahraga senam erobik dengan r x1y= -0,055; p = 0,706 (p > 0,05) dan hubungan yang signifikan antara self perception dengan frekuensi olahraga senam erobik dengan r x2y=0,367; p = 0,01 (p < 0,05). Nilai R² dalam penelitian ini 0,159. Hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan efektif body dissatisfaction dan self perception terhadap frekuensi olahraga senam erobik adalah sebesar 15,9% dan sisanya 84,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan di dalam penelitian ini.