Hubungan Antara Identitas Diri Dan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Putra Di Kelurahan Jebres Surakarta

Oleh :
Ester Musvita Sari - G0107043 - Fak. Kedokteran

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Hubungan Antara Identitas Diri Dan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Putra Di Kelurahan Jebres Surakarta. Populasi Penelitian Adalah Remaja Putra Di Kelurahan Jebres Yang Berusia 12-18 Tahun Dengan Sampel Penelitian Sebanyak 50 Respoden. Pengambilan Sampel Menggunakan Teknik Purposive Incidental Sampling Dengan Kriteria Sampel Adalah Remaja Putra Yang Aktif Merokok Dan Tinggal Bersama Keluarga. Alat Ukur Dalam Penelitian Ini Menggunakan Tiga Skala, Yaitu Skala Identitas Diri, Skala Dukungan Sosial Keluarga Dan Skala Perilaku Merokok. Pada Awalnya, Analisis Data Menggunakan Analisis Regresi Dua Prediktor Akan Tetapi Karena Data Variabel Perilaku Merokok Dengan Variabel Dukungan Sosial Keluarga Tidak Linier Maka Analisis Yang Digunakan Diubah Menjadi Regresi Ordinal Atau Analisis Ordinal. Hasil Tersebut Ditunjukkan Dengan Nilai Chi-Square Sebesar 6,789 ( > 5,991) Atau Perubahan Nilai -2log Likelihood Dari 45,434 Menjadi 38,645 Dan Signifikan 0,034 Lebih Kecil Dari 0,05. Jadi Semakin Positif Identitas Diri Dan Dukungan Sosial Keluarga, Maka Akan Semakin Negatif Perilaku Merokok Remaja Putra Perokok Di Kelurahan Jebres Surakarta. Adapun Kontribusi Identitas Diri Dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Perilaku Merokok Pada Remaja Putra Di Kelurahan Jebres Surakarta Berdasarkan Analisis Cox And Snell’s Adalah Sebesar 15,1 %. Faktor Lain Yang Mempengaruhi Adalah Pengaruh Teman Sebaya, Konsep Diri Dan Media Iklan.