Abstrak


Interleukin-10 Pasien Hiv Rna Positif Dan Negatif Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Di Surakarta


Oleh :
Emirita Wulan Pradeta - G0011083 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Emirita Wulan Pradeta, G.0011083, 2014. Interleukin-10 Pasien HIV RNA Positif dan Negatif Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Infeksi HIV menyebabkan terganggunya fungsi sistem imun, yaitu salah satunya mengenai status Interleukin-10 (IL-10). IL-10 sendiri memiliki beberapa mekanisme yang memengaruhi infeksi HIV. Data tentang IL-10 pasien HIV di Indonesia termasuk kaitannya dengan status RNA HIV, jenis kelamin dan usia pasien, sejauh pengetahuan penulis, belum diketahui. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah ada kaitan antara kadar IL-10 dengan status RNA HIV pasien HIV, serta apakah ada kaitan antara usia dan jenis kelamin dengan kadar IL-10 dan atau status RNA HIV. Metode: Sampel darah dan data dari rekam medik dari 60 pasien HIV Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta dikumpulkan. Tes serologi ELISA dilakukan untuk mengetahui kadar IL-10. Selanjutnya, data IL-10, data dari rekam medis (jenis kelamin dan umur), dan data hasil penelitian sebelumnya (deteksi RNA HIV) dianalisis menggunakan uji Chi-Square, uji Fisher exact, atau uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil: Berdasarkan hasil analisis statistik, tidak didapatkan perbedaan jumlah kasus peningkatan IL-10 yang signifikan menurut status RNA HIV (p = 0.295), jenis kelamin (p = 0.754), dan usia (p = 0.417). Selain itu, tidak didapatkan pula perbedaan jumlah kasus RNA HIV positif yang signifikan menurut jenis kelamin (p = 0.353) dan usia (p = 0.516). Simpulan: Tidak ada kaitan antara kadar IL-10 dengan status RNA pasien HIV Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta, serta tidak ada kaitan antara usia dan jenis kelamin dengan kadar IL-10 dan atau status RNA HIV.