Abstrak


Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan


Oleh :
I Kadek Ludi Junapati - G0011109 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Diare merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada anak, terutama usia di bawah 5 tahun. Kejadian Luar Biasa (KLB) diare juga masih sering terjadi, dengan Case Fatality Rate (CFR) yang tinggi. Diare dapat dicegah bila masyarakatnya dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga dengan kejadian diare pada anak Balita. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode survei epidemiologi dengan pendekatan case control yang dilaksanakan pada Mei - Juni 2014 di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan Jebres. Pengambilan sampel dilakukan secara fixed-disease sampling, seleksi dilakukan dengan memeriksa kriteria inklusi dan eksklusi sampel penelitian. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara langsung dengan responden. Diperoleh data sebanyak 60 subjek penelitian dan analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan bermakna antara kelompok PHBS pada tatanan rumah tangga dengan risiko terjadinya diare, dimana dari uji Chi Square menghasilkan nilai p (< 0,001) < 0,05. Dari delapan indikator PHBS terdapat empat indikator mempunyai hubungan bermakna dengan terjadinya diare yaitu akses air bersih (p < 0,001), membuang sampah pada tempatnya (p < 0,001), penggunaan lantai rumah (p < 0,001) dan penggunaan jamban sehat (p = 0,042). Simpulan Penelitian: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga dengan kejadian diare anak Balita.