Abstrak


Pengaruh Perbedaan Komposisi Konsentrat dengan Imbangan Protein dan Energi dalam Ransum Terhadap Parameter Cairan Rumen Kambing Kacang (Capra Aegagrus Hircus) Jantan


Oleh :
Suyatno - H0510070 - Fak. Pertanian

Pakan ternak ruminansia dibedakan menjadi dua yaitu pakan hijauan dan pakan konsentrat, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrien ternak. Komposisi konsentrat yang tepat terutama protein dan energi yang seimbang, dapat menunjang proses fermentasi di dalam rumen sehingga dapat mencerna pakan lebih optimal. Berdasarkan permasalahan di atas maka perlu dilakukan suatu upaya untuk mengoptimalkan kerja mikroba yaitu dengan memberikan komposisi konsentrat yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrien kambing kacang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan komposisi konsentrat dalam ransum terhadap parameter cairan rumen kambing kacang (Capra aegagrus hircus) jantan. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus 2013 sampai dengan bulan Juni 2014, di Laboratorium Produksi Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Analisis pH dan NH3 dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi Makanan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Analisis VFA dilaksanakan di Laboratorium Pusat Antar Universitas (PAU) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing kacang jantan berumur 6-8 bulan dengan bobot awal 9,23±1,42 kg/ekor yang dibagi dalam 4 macam perlakuan dan tiga ulangan, setiap ulangan terdiri dari satu ekor kambing kacang jantan. Komposisi konsentrat tersusun dari dedak padi, bungkil kedelai, onggok dan vitamin, sehingga diperoleh kandungan nutrien setiap perlakuan adalah ransum P1 mengandung protein 8,28% dan TDN 56,70%, ransum P2 mengandung protein 8,52% dan TDN 61,30%, ransum P3 mengandung protein 9,81% dan TDN 57,70%, Ransum P4 mengandung protein 10,09% dan TDN 61,26%. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perbedaan komposisi konsentrat dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai pH, NH3, VFA dan perbandingan C2/C3. Rerata hasil penelitian pada masing-masing perlakuan P1, P2, P3 dan P4 adalah: nilai pH berturut-turut 6,00; 6,48; 6,19; 6,42., konsentrasi NH3 berturut-turut 20,49; 21,38; 23,97; 21,19 mg/100ml, produksi VFA berturut-turut 83,84; 109,42; 74,19; 75,45 mM dan perbandingan C2/C3 berturut-turut 5,87; 5,53; 5,32; 4,77. Simpulan dari hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian hijauan 50% dan konsentrat 50% yang mengandung protein kasar 8,28% dan TDN 56,70% sudah mencukupi kebutuhan nutrien kambing kacang jantan.