Abstrak


Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Division Dan Think Pair Share Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dan Kuadrat Dua Variabel Ditinjau Dari Komunikasi Matematika Siswa (Peneli


Oleh :
Intan Laraswati S. - K1309043 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, pembelajaran dengan model pembelajaran langsung, dengan model pembelajaran Students Teams Achievement Division (STAD) atau dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS), (2) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan komunikasi matematika tinggi, sedang atau rendah, (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan komunikasi matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linier dan kuadrat dua variabel (SPLKDV), (a) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan komunikasi matematika tinggi, sedang atau rendah pada masing-masing model pembelajaran, (b) untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, dengan menggunakan model pembelajaran langsung, dengan model pembelajaran Students Teams Achievement Division (STAD), atau dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada masing-masing kategori komunikasi matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari delapan kelas dengan jumlah 291 siswa. Sampel yang digunakan terdiri dari tiga kelas dengan jumlah 107 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai prasyarat analisis yaitu uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan metode Barlett. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) pada pokok bahasan sistem persamaan linier dan kuadrat dua variabel tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan model pembelajaran Students Teams Achievement Division (STAD) dan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS), penggunaan model pembelajaran Students Teams Achievement Division (STAD) memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung dan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung, (2) pada pokok bahasan sistem persamaan linier dan kuadrat dua variabel siswa dengan komunikasi matematika tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki komunikasi matematika sedang, siswa dengan komunikasi matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki komunikasi matematika rendah dan tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang memiliki komunikasi matematika sedang dan siswa yang memiliki komunikasi matematika rendah, (3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan komunikasi matematika terhadap prestasi belajar matematika, (a) pada pokok bahasan sistem persamaan linier dan kuadrat dua variabel untuk tiap – tiap kategori komunikasi matematika, baik tinggi, sedang, dan rendah, penggunaan model pembelajaran Students Teams Achievement Division (STAD), model pembelajaran Think Pair Share dan model pembelajaran langsung menghasilkan prestasi yang sama baik, (b) Pada pokok bahasan sistem persamaan linier dan kuadrat dua variabel, untuk tiap-tiap perlakuan dalam model pembelajaran, baik dengan model pembelajaran Students Teams Achievement Division (STAD), model pembelajaran Think Pair Share (TPS) maupun model pembelajaran langsung, siswa dengan komunikasi matematika tinggi ,sedang dan rendah memiliki prestasi belajar matematika yang sama baik.