Abstrak


Penerapan Metode Pembelajaran Team Asisted Individualization (Tai) Dilengkapi Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Dan Prestasi Belajar Pada Materi Pokok Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Siswa Sma Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2


Oleh :
Sita Untari - K3310077 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan: (1) kemampuan analisis siswa pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan melalui penerapan metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi macromedia flash, (2) prestasi belajar siswa pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan melalui penerapan metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi macromedia flash. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI – IPA 1 SMA Negeri 2 Karanganyar yang berjumlah 35 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan non tes (observasi, wawancara, kajian dokumen dan angket). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi Macromedia Flash dapat meningkatkan kemampuan analisis siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Hal ini dapat dilihat dalam prasiklus dimana persentase kemampuan analisis siswa adalah 20%, meningkat menjadi 62,86% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 85,71% pada siklus II, (2) penerapan metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi Macromedia Flash dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari aspek kognitif dan aspek afektif. Pada aspek kognitif persentase ketuntasan siswa pada siklus I adalah 51,43% dan meningkat menjadi 77,14% pada siklus II. Sedangkan pada aspek afektif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan persentase dari 77,14% pada siklus I menjadi 88,57% pada siklus II.