Abstrak


Morfosintaksis Verba Reduplikasi Dalam Bahasa Indonesia


Oleh :
Ririn Sulistyowati - C0210059 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (i) Bagaimana bentuk-bentuk verba reduplikasi dalam bahasa Indonesia? (ii) Bagaimana makna verba reduplikasi dalam bahasa Indonesia? (iii) Bagaimana pengaruh verba reduplikasi terhadap kehadiran peran argumen yang ada di sekitarnya? Tujuan penelitian ini adalah (i) Mendeskripsikan bentuk-bentuk verba reduplikasi dalam bahasa Indonesia. (ii) Mendeskripsikan makna verba reduplikasi dalam bahasa Indonesia. (iii) Mendeskripsikan pengaruh verba reduplikasi terhadap kehadiran peran argumen yang ada di sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah surat kabar Solopos, Suara Merdeka, dan Kompas yang terbit bulan Juli-Agustus 2013. Teknik penyediaan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan ortografis. Berdasarkan hasil penelitian terhadap morfosintaksis verba reduplikasi dalam bahasa Indonesia disimpulkan beberapa hal: (i) Terdapat empat tipe verba reduplikasi dalam bahasa Indonesia, yakni reduplikasi penuh tanpa afiks, reduplikasi penuh dengan afiks, reduplikasi penuh dengan perubahan fonem, dan reduplikasi semantis. (ii) Terdapat enam tipe arti yang terdapat pada verba reduplikasi dalam bahasa Indonesia, yakni ‘intensif’, ‘resiprokal’, ‘iteratif’, ‘melakukan sesuatu tanpa tujuan sebenarnya’, ‘serupa D’, dan ‘intensif dengan kata ingkar’. (iii) Terdapat delapan jenis peran yang terdapat pada verba berargumen satu, dua, dan tiga dalam bahasa Indonesia, yakni agen, pasien, instrumen, agen-pasien, pasien-agen, agen bergantian dengan pasien, agen-oblik, dan agen-pasien-benefaktif.