Perbedaan Onset Menopause Antara Akseptor Pil Oral Kombinasi Dengan Akseptor Non Hormonal Di Kecamatan Jebres Surakarta

Oleh :
Sanda Puspa Rini - G0011189 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Menopause merupakan periode mentruasi spontan terakhir pada wanita karena terjadi penurunan sekresi hormon steroid ovarium. Onset menopause dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: keturunan, paritas, merokok, dan kontrasepsi. Kontrasepsi pil oral kombinasi dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh yang dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon estrogen melalui konversi androstenedion di adiposa perifer, sementara kontrasepsi non hormonal (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim/AKDR) tidak memiliki mekanisme tersebut melainkan dapat menyebabkan terjadinya perforasi ujung AKDR dan penyakit radang panggul yang dapat merusak organ reproduksi wanita. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan onset menopause antara akseptor pil oral kombinasi dengan akseptor non hormonal di Kecamatan Jebres Surakarta. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dimana teknik sampling yang digunakan adalah two stage cluster random sampling. Besar sampel sebanyak 60 wanita menopause dengan rentang usia 48-59 tahun, yang terdiri dari 30 wanita akseptor pil oral kombinasi dan 30 wanita akseptor non hormonal (AKDR). Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2014 di Kecamatan Jebres Surakarta. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji t-independen dengan membandingkan nilai mean kedua kelompok. Hasil: Hasil uji t-independen menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik di antara kedua kelompok dengan nilai p = 0.026, t = 2.290, dan IK 95%. Nilai mean pada akseptor pil oral kombinasi lebih tinggi dibanding akseptor non hormonal (AKDR). Simpulan: Terdapat perbedaan onset menopause yang bermakna secara statistik antara akseptor pil oral kombinasi dengan akseptor non hormonal di Kecamatan Jebres Surakarta. Akseptor pil oral kombinasi mempunyai rerata onset menopause lebih tinggi daripada akseptor non hormonal.