Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh dari struktur modal terhadap kinerja Bank Umum Syariah. Kinerja bank syariah sebagai variabel dependen diukur dengan rasio profitabilitas menggunakan Return on Asset (ROA) sebagai indikator. Variabel independen yaitu struktur modal diukur dengan rasio hutang jangka pendek terhadap total modal, rasio hutang jangka panjang terhadap total modal, dana syirkah temporer terhadap total modal, sedangkan ukuran bank syariah sebagai variabel kontrol. Objek dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Indonesia, sedangkan periode penelitian dari 2009-2013. Metode pemilihan sampel dengan purposive sampling dan memperoleh 42 sampel yang berasal dari 11 bank syariah di Indonesia. Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis data, menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan dan laporan keuangan Bank Umum Syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel hutang jangka pendek tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap profitabilitas, dana syirkah temporer memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan variabel hutang jangka panjang memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap profitabilitas.
