Abstrak


Hubungan Jenis Kelamin Dengan Kualitas Hidup Terkait Kesehatan Pasien Pascastroke Iskemik Di Rsud Dr. Moewardi


Oleh :
Martha Oktavia Dewi Savitri - G0011133 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Stroke dikenal sebagai penyakit pembunuh nomor dua di dunia dalam beberapa dekade terakhir. Laki-laki lebih sering terkena stroke dibandingkan perempuan, tetapi stroke lebih parah terjadi pada wanita. Berdasarkan beberapa literatur, outcome pascastroke ditentukan oleh jenis kelamin, di mana pasien perempuan mengalami pemulihan yang lebih buruk dengan kemungkinan tingkat depresi lebih besar, cenderung mengalami ketidakmampuan, gangguan, dan ketergantungan yang lebih dalam menjalankan aktivitas fungsionalnya, bila dibandingkan pasien laki-laki. Skor kualitas hidup terkait kesehatan dipengaruhi oleh hal-hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas hidup terkait kesehatan (HR-QOL) pasien pascastroke iskemik. Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari 45 pasien pascastroke iskemik di RSUD Dr. Moewardi dengan metode fixed exposure sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Health Related Quality of Life (HR-QOL) SF-36 dan kuesioner Dukungan Keluarga. Uji statistik yang digunakan dalam studi ini adalah analisis linear ganda. Hasil: Dua puluh tiga sampel (51.1%) adalah pasien pascastroke iskemik laki-laki. Rerata umur pasien adalah 59 tahun, dengan rerata skor HR-QOL = 353.35. Didapatkan hubungan negatif yang secara statistik signifikan antara pasien pascastroke iskemik perempuan dengan HR-QOL dengan b = -69.35, p = 0.000 (p < 0.05). Didapatkan pula hubungan negatif yang secara statistik signifikan antara variabel perancu usia dengan HR-QOL dengan b = -3.84, p = 0.000 (p < 0.05) dan hubungan positif yang secara statistik signifikan antara dukungan keluarga dengan HR-QOL dengan b = 10.33, p =0.000 (p < 0.05). Adjusted R2 = 0.95 menunjukkan kesesuaian model dengan populasi sebesar 95 %. Simpulan: Pasien pascastroke iskemik perempuan rerata memiliki skor HR-QOL lebih rendah sebesar 69.35 poin dibandingkan pasien pascastroke iskemik laki-laki. Setiap penambahan 1 tahun usia, akan mengurangi skor HR-QOL sebesar 3.84 poin. Dan setiap kenaikan 1 skor dukungan keluarga akan meningkatkan skor HR-QOL sebesar 10.33 poin.