Abstrak


Analisis Kerentanan Banjir Untuk Kajian Mitigasi Bencana Banjir Di Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap Tahun 2013


Oleh :
Radita Karnilasari - K5409047 - Fak. KIP

Tujuan penelitian yaitu menemukan, menganalisis dan mendeskripsikan (1) Tingkat kerentanan banjir, (2) Jenis banjir, (3) Upaya mitigasi bencana banjir di Kecamatan Kawunganten Tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripstif spasial dan menggunakan konsep geografi deferensi area. Unit analisis yang digunakan yaitu satuan medan (terrain unit). Terdapat dua obyek populasi pada penelitian ini yaitu obyek fisik adalah medan yang berada di satuan administrasi Kecamatan Kawunganten dan penduduk yang menjadi populasi adalah penduduk di Kecamatan Kawunganten yang menjadi korban banjir. Penelitian ini menggunakan dua teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh untuk pengambilan sampel fisik disemua satuan medan dan sampling purposive untuk wawancara. Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat kerentanan banjir adalah dengan melakukan scoring ditiap parameter yaitu kemiringan lereng, groundwater, tekstur tanah, drainase tanah dan permeabilitas tanah. Penggunaan lahan tidak discoring, melainkan dianalisis ada tidaknya penyalahgunaan penggunaan lahan dan sejauh mana pengaruhnya terhadap tingkat kerentanan banjir di masing-masing satuan medan. Teknik analisis untuk mengetahui jenis banjir adalah melakukan wawancara dengan penduduk, pegawai di instansi terkait dan dianalisis berdasarkan karakteristik tiap satuan medan dengan melakukan survey lapangan. Teknik analisis untuk mengetahui prioritas mitigasi yaitu disesuiakan dengan tingkat kerentanan banjir dan untuk mitigasi struktur dan non struktur disesuaikan dengan jenis banjir. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) Terdapat enam satuan medan di Kecamatan Kawunganten yaitu, Rataan Pasang Surut Bervegetasi (M.9) 481,74 ha (3,75%), Dataran Alluvial (F.1) 5.547,77 ha (43,17%), Rawa (F.4) 472,12 ha (3,67%), Dataran Banjir (F.7) 1.265,18 ha (9,85%), Perbukitan Sinklinal (S.7) 2.569,71 ha (20,00%) dan Lembah Sinklinal (S.17) 2.513,47 ha (19,56%). (2) Terdapat empat tingkat kerentanan banjir di Kecamatan Kawunganten yaitu, tingkat kerentanan banjir sangat rentan 6.086,27 ha (47,36%), rentan 1680,53 ha (13,08%), kurang rentan 2.569,71 ha (20,00%) dan tidak rentan 2.513 ha (19,56%). (3) Kecamatan Kawunganten memiliki tiga jenis banjir, yaitu banjir lokal 7.015,69 ha (54,60%), rob 457,36 ha (3,56%), kiriman 269,38 ha (2,10%), tergenang banjir rob dan kiriman 24,37 ha (0,19%) dan tidak tergenang banjir 5.192,59 ha (40,41%). (4) Mitigasi bencana banjir di Kecamatan Kawunganten dibagi tiga skala prioritas yaitu, prioritas I 6.086,27 ha (47,36%), prioritas II 1.680,53 ha (13,08%) dan prioritas III 5.083,19 ha (39,56%).