Abstrak


Hubungan Antara Kecerdasan Adversitas Dan Dukungan Sosial Dengan Problem Focused Coping Pada Guru Sd Negeri Di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati


Oleh :
Fadhilah Nuriyah Zulfa - G0108055 - Fak. Kedokteran

Strategi coping diperlukan oleh guru untuk mengelola penyebab stres. Problem focused coping yaitu usaha mengelola stres dengan penyelesaian masalah untuk mengubah sumber stres. Problem focused coping yang tinggi perlu ditunjang dengan kecerdasan adversitas dan dukungan sosial. Kecerdasan adversitas merupakan kemampuan seseorang menghadapi hambatan atau rintangan dan mengubahnya menjadi peluang demi meraih kesuksesan. Dukungan sosial merupakan bantuan yang diterima seseorang untuk mengatasi masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan adversitas dan dukungan sosial dengan problem focused coping pada guru SD negeri di kecamatan Sukolilo kabupaten Pati. Populasi penelitian adalah guru SD negeri yang telah menjadi PNS di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Sampling yang digunakan yakni cluster random sampling, dengan mengundi sekolah yang akan menjadi sampel. Sampel penelitian berjumlah 11 sekolah dengan jumlah total 74 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan skala kecerdasan adversitas dan skala dukungan sosial, serta skala problem focused coping yang diberikan secara bersama-sama. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, dengan nilai F-hitung 20,497 > F-tabel 3,126 dan R 0,605, berarti terdapat hubungan antara kecerdasan adversitas dan dukungan sosial dengan problem focused coping. Secara parsial, terdapat hubungan antara kecerdasan adversitas dengan problem focused coping dengan sebesar 0,235, dan signifikansi 0,046 (<0,05); serta terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan problem focused coping dengan sebesar 0,527 dan signifikansi 0,000 (<0,05). Kesimpulannya yaitu: 1. Semakin tinggi kecerdasan adversitas dan semakin tinggi dukungan sosial, maka tingkat problem focused coping juga semakin tinggi. 2. Semakin tinggi kecerdasan adversitas, maka problem focused coping yang dimilki juga semakin tinggi. 3. Semakin tinggi dukungan sosial, maka problem focused coping yang dimiliki semakin tinggi.