Abstrak
Representasi Maskulinitas Mahasiswi Dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Mahasiswa Siaga Yon. 905 Jagal Abilawa Di Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Mochamad Meidianto - D0310042 - Fak. ISIP
Pembangunan Nasional memperlukan dukungan yang sinergi antara lakilaki
dan perempuan. Oleh karena itu kesetaraan gender terus dilakukan, agar
perempuan mendapatkan kesempatan yang sama. Dewasa ini perempuan mulai
mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki, salah satu contohnya
semakin banyaknya jumlah anggota perempuan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa
Korps Mahasiswa Siaga Yon. 905 Jagal Abilawa di Universitas Sebelas Maret.
Kecenderungan kegiatan yang aktif dan mirip dengan militer, sehingga memaksa
anggota perempuan harus dapat menyesuaikan dengan anggota laki-laki.
Maskulinitas anggota perempuan merupakan representasi kegiatan di UKM Korps
Mahasiswa Siaga Universitas Sebelas Maret.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan dan representasi
maskulinitas anggota perempuan di UKM Korps Mahasiswa Siaga. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengambil lokasi di UKM
Korps Mahasiswa Siaga Universitas Sebelas Maret Surakarta. Teknik
pengambilan sampel dengan purposive sampling, sampel yang digunakan terdiri
dari 10 informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,
observasi dan dokumentasi. Untuk menganalisa masalah ini digunakan teknik
analisis interaktif dan peneliti menggunakan Teori Konstruksi Sosial dari Peter L
Beger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembagian tugas antara anggota lakilaki
dan perempuan di UKM Korps Mahasiswa Siaga cenderung tidak adil gender
karena mengacu pada kemampuan kekuatan fisik. Hal ini tidak terlepas dari
faktor-faktor yang menyebabkan yaitu faktor internal seperti Penjurusan
Pendidikan, Keaktifan anggota, Senioritas, Struktur organisasi/ Jabatan dan Jalur
Komando, sedangkan faktor eksternal yaitu Budaya Patriarkhi. Representasi
maskulinitas anggota perempuan dapat dikategorikan dalam 3 macam,
Maskulinitas dalam Penampilan, Maskulinitas dalam Latihan, dan Maskulinitas
dalam Sikap.