Abstrak
Pengaruh Healthy Lifestyle, Emotional Quotient, Dan Spiritual Quotient Terhadap Tekanan Burnout (Survei Terhadap Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi Di Kota Surakarta)
Oleh :
Vidia Ayu Satyanovi - F1312115 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Burnout adalah kondisi yang terjadi akibat gabungan dari tiga tendensi psikis yaitu kelelahan emosional (emotional exhaustion), penurunan prestasi kerja (reduced personal accomplishment), dan sikap tidak peduli terhadap diri sendiri maupun karir yang dimilikinya (depersonalization). Burnout rentan terjadi pada profesi yang mengarah pada pelayanan publik, salah satu diantaranya adalah tenaga pengajar. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa terdapat dampak negatif dari burnout. Penelitian ini menguji pengaruh healthy lifestyle, emotional quotient, dan spiritual quotient terhadap tekanan burnout yang dialami dosen akuntansi. Responden dalam penelitian ini adalah dosen yang terdaftar sebagai tenaga pengajar ilmu akuntansi di perguruan tinggi Kota Surakarta.
Dengan menggunakan metode convinience sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 114 dosen akuntansi dari 18 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner yang diisi secara langsung oleh responden penelitian, sedangkan metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spiritual quotient berpengaruh negatif terhadap tekanan burnout yang dialami oleh dosen akuntansi, namun healthy lifestyle dan emotional quotient terbukti tidak berpengaruh terhadap tekanan burnout yang dialami oleh dosen akuntansi.