Abstrak


Perbedaan Tingkat Pengetahuan Suami Tentang Vasektomi Dengan Keikutsertaan Program Kb Vasektomi Di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Bayu Prasetyo - G0011050 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Bayu Prasetyo, G0011050, 2014. Perbedaan Tingkat Pengetahuan Suami tentang Vasektomi dengan Keikutsertaan dalam Program KB Vasektomi di Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Vasektomi merupakan metode kontrasepsi yang ditujukan untuk suami. Berdasarkan data BKKBN tahun 2014, jumlah peserta baru KB aktif di Indonesia yang menjadi akseptor vasektomi hanya sebesar 0,09% dari total 7.603.194 peserta. Salah satu faktor yang memengaruhi keikutsertaan suami dalam program vasektomi adalah tingkat pengetahuan yang dimilikinya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan suami tentang vasektomi dengan keikutsertaan dalam program KB vasektomi di Kabupaten Karanganyar. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan sampel berjumlah 140 orang. Sebanyak 70 orang merupakan akseptor vasektomi dan 70 orang lainnya bukan merupakan akseptor vasektomi. Peneliti mengambil data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Chi Square dengan SPSS 19 for Windows. Hasil: Pada kelompok suami yang mengikuti vasektomi, sebanyak 12 responden (17,14%) mempunyai tingkat pengetahuan baik, 52 responden (72,29%) mempunyai tingkat pengetahuan cukup, dan 6 responden (8,57%) mempunyai tingkat pengetahuan kurang. Pada kelompok suami yang tidak mengikuti vasektomi, sebanyak 12 responden (17,14%) mempunyai tingkat pengetahuan baik, 53 responden (75,72%) mempunyai tingkat pengetahuan cukup, 5 responden (7,14%) mempunyai tingkat pengetahuan kurang. Signifikansi pada Chi Square memiliki angka 0,951 yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan suami tentang vasektomi dengan keikutsertaan dalam program KB vasektomi. Simpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan suami tentang vasektomi dengan keikutsertaan dalam program KB vasektomi di Kabupaten Karanganyar.