Abstrak


Hubungan Antara Kualitas Relasi Remaja - Orang Tua Dan Efikasi Diri Dengan Perilaku Seksual Remaja Laki-Laki Dalam Berpacaran


Oleh :
Dian Suminar - G0110020 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KUALITAS RELASI REMAJA – ORANG TUA DAN EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA LAKI-LAKI DALAM BERPACARAN Dian Suminar Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Perilaku seksual dalam berpacaran seringkali mencemaskan para orang tua dan para pendidik. Permasalahan yang dihadapi oleh para remaja adalah dorongan seksual yang sudah mulai muncul pada seorang remaja. Oleh karena itu, relasi yang berkualitas antara remaja dengan orang tua dan efikasi diri menjadi hal yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas relasi remaja – orang tua dan efikasi diri dengan perilaku seksual remaja laki-laki dalam berpacaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel adalah remaja laki-laki, berusia 15-18 tahun, pernah atau sedang berpacaran dan tinggal satu rumah dengan orang tua kandung (orang tua tidak bercerai). Subjek penelitian adalah 43 siswa laki-laki di sebuah SMA di Cilacap. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan 3 skala yang telah diuji validitas melalui professional judgement. Alat ukur yang digunakan adalah skala perilaku seksual dengan daya beda aitem 0,315-0,765 dan reliabilitas 0,919; skala kualitas relasi remaja – orang tua dengan daya beda aitem 0,376-0,796 dan reliabilitas 0,913; dan skala efikasi diri dengan daya beda aitem 0,313-0,607 dan reliabilitas 0,831. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai F hitung > F tabel (8,268 > 3,232), p = 0,001 (p < 0,05), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara kualitas relasi remaja – orang tua dan efikasi diri dengan perilaku seksual remaja laki-laki dalam berpacaran. Hasil penelitian menunjukkan nilai r x1y = - 0,448, p = 0,003 (p < 0,05), terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kualitas relasi remaja – orang tua dengan perilaku seksual remaja laki-laki dalam berpacaran. Nilai r x2y = -0,197, p = 0,212 (p > 0,05), terdapat hubungan yang tidak signifikan antara efikasi diri dengan perilaku seksual remaja laki-laki dalam berpacaran. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,292 atau 29,2%, terdiri atas sumbangan efektif kualitas relasi remaja – orang tua dan efikasi diri terhadap perilaku seksual remaja laki-laki dalam berpacaran sebesar 23,10% dan 6,10%.