Pengaruh Tebal Plat Dan Tegangan Listrik Terhadap Sifat Fisik Dan Mekanik Sambungan Las Titik Tiga Lapis Material Stainless Steel 316l, J1, J4

Oleh :
Coirul Anwar - I1410010 - Fak. Teknik

Pengelasan titik adalah penyambungan logam plat dengan melibatkan tekanan dan panas yang dapat mencairkan daerah kontak. Dampak tekanan mengakibatkan pembekuan dan penyatuan kedua logam. Parameter pengelasan sangat mempengaruhi hasil dari pengelasan titik ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tebal plat dan tegangan listrik terhadap sifat fisik dan mekanik sambungan las titik tiga lapis material stainless steel 316L, J1 dan J4. Material yang dilas terdiri dari 316L dengan tebal 1 mm, J1 dengan tebal yang divariasikan yaitu 0,5; 0,8 dan 1 mm dan J4 dengan tebal 1 mm. Variasi tegangan listrik yang dipakai adalah 1,79 V, 2,02 V dan 2,30 V dengan waktu pengelasan selama 5 detik. Sifat fisik hasil pengelasan dianalisa melalui foto makro dan mikro sedangkan sifat fisik dan mekanik melalui uji tarik-geser. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketebalan plat berpengaruh terhadap hasil uji tarik-geser. Tebal plat yang tidak sama dan tegangan pengelasan yang rendah menghasilkan bentuk nugget yang tidak simetris dan beresiko menurunkan kekuatan di daerah tersebut. Pengelasan dengan tegangan listrik tertinggi (2,30 V) dan ketebalan plat tengah 1 mm memiliki kekuatan tertinggi dengan kapasitas beban dukung rata-rata 10,64 kN dan mengalami kegagalan pull out. Kekuatan terkecil dengan kapasitas beban dukung sebesar 5,51 kN didapat pada tegangan listrik 1,79 V dan tebal plat tengah 1 mm dengan kegagalan interfacial.