Analisis Kesesuaian Nilai Jual Objek Pajak (Njop) Dengan Harga Jual Tanah Dan Bangunan (Studi Kasus Kelurahan Mojosongo)

Oleh :
Hendra Surya Pratama - F3411050 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK ANALISIS KESESUAIAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK (NJOP) DENGAN HARGA JUAL TANAH DAN BANGUNAN (STUDI KASUS KELURAHAN MOJOSONGO) HENDRA SURYA PRATAMA F3411050 Tujuandaritugasakhiriniadalahmengetahuikesesuaian penetapan NJOP di KelurahanMojosongooleh DPPKA Kota Surakarta dengan nilai pasar, mengetahuikendalaapayang munculdalamperhitungan NJOP di KelurahanMojosongo, mengetahuiupayaapa yang dilakukan DPPKA Kota Surakarta bilaadaketidaksesuaianperhitungan NJOP di KelurahanMojosongo. Penelitianinimenggunakanmetode pengamatan, yaitu pengamatan langsung di DPPKA Surakarta, metode wawancara, dan metode pustaka .Metode wawancara dilakukan dengan wajib pajak di Mojosongo dan pegawai DPPKA Kota Surakarta. Hasil penelitian ini adalah terdapat Pemerintah Daerah kota Surakarta selalu melakukan persiapan yang matang dalam proses penilaian NJOP dan terdapat jumlah selisih yang perhitungannya tidak sesuai dengan nilai sebenarnya adalah sebesar Rp 2.650.590,-.NJOP sebenarnya lebih besar 34% dari NJOP yang ditetapkan oleh DPPKA Kota Surakarta. Kesimpulannya adalah terdapat ketidaksesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ditentukan oleh DPPKA dengan Harga Jual Tanah dan Bangunan yang terdapat pada Kelurahan Mojosongo. Jumlah selisih yang tidak sesuai adalah sebesar Rp 2.650.590,- dan terdapat 33% yang mendekati nilai sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan beberapa saran, yaitu merekrut tenaga fungsional penilaian NJOP agar pelaksanaan penentuan NJOP berjalan dengan optimal, penambahan sarana dan prasarana yang sangat berguna untuk kemudahan SDM dalam melakukan observasi terhadap objek pajak.