Abstrak


Tindak Tutur Direktif Dan Strategi Kesantunan Berbahasa Dai Pada Wacana Dakwah Dialogis Acara “Kata Ustad Solmed”, “Sarapan Hati”, Dan “Cahaya Hati” Di Televisi


Oleh :
Rossida Ayu Wardhani D.R. - C0210063 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Rossida. C0210063.2014. Tindak Tutur Direktif dan Strategi Kesantunan Berbahasa Dai dalam Wacana Dakwah Dialogis acara “ Kata Ustad Solmed”, “ Sarapan Hati”, dan “Cahaya Hati” di televisi (Suatu Pendekatan Pragmatik). Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana wujud tindak tutur direktif dai dalam wacana dialogis acara “ Kata Ustad Solmed”, “ Sarapan Hati”, dan “Cahaya Hati” di televisi? (2) Bagaimana wujud realisasi strategi kesantunan berbahasa dai dalam acara“ Kata Ustad Solmed”, “ Sarapan Hati”, dan “Cahaya Hati” di televisi ? Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan wujud tindak tutur direktif dai dalam wacana dialogis acara “ Kata Ustad Solmed”, “ Sarapan Hati”, dan “Cahaya Hati” di televisi. (2) mendeskripsikan wujud realisasi strategi kesantunan berbahasa dai dalam acara “ Kata Ustad Solmed”, “ Sarapan Hati”, dan “Cahaya Hati” di televisi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah acara “ Kata Ustad Solmed”, “ Sarapan Hati”, dan “Cahaya Hati” di televisi. Data dalam penelitian ini adalah tuturan dai yang mengandung tindak tutur direktif dan kesantunan berbahasa beserta konteksnya dalam acara dakwah yang berlangsung di tiga acara, yaitu “Kata Ustad Solmed”, ”Sarapan Hati”, dan “Cahaya Hati” yang ditayangkan pada bulan januari sampai maret tahun 2014. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis yang digunakan adalah padan pragmatik, kontekstual dan means-end. Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: Pertama, dalam tindak tutur direktif dai yang terdapat dalam wacana dakwah dialogis acara “Kata UstadSolmed”, “ Sarapan Hati”, dan “Cahaya Hati” di televisi sebanyak 6 jenis tindak tutur direktif yang digunakan oleh dai dalam mengutarakan maksudnya. Tindak tutur tersebut meliputi mempersilakan, mengajak, melarang, menyuruh, mengharap dan menasihati. Tuturan yang paling dominan adalah mempersilakan. Kedua, dalam realisasi strategi kesantunan yang terdapat dalam wacana dakwah dialogis acara “Kata Ustad Solmed”, “ Sarapan Hati”, dan “Cahaya Hati” di televisi sebanyak 3 strategi kesantunan yang digunakan dai, yaitu (a) strategi tanpa basa-basi, (b) strategi kesantunan positif, dan (c) strategi kesantunan negatif. Dari masing-masing strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan negatif ditemukan beberapa sub strategi kesantunan yang digunakan oleh dai. Untuk strategi kesantunan positif ditemuka tiga substrategi. Substrategi tersebut yaitu (i) strategi menggunakan bentuk-bentuk identitas kelompok, (ii) strategi melibatkan penutur dan petutur dalam kegiatan, dan (iii) Berkelakar atau Lelucon. Adapununtuk strategi kesantunan negatif ditemukan dua substrategi kesantunan, yaitu (i) strategi menggunakan ungkapan secara tidak langsung, (ii) strategi memberi penghormatan. Berdasarkan dari hasil analisis data menunjukkan bahwa dari ketiga strategi kesantunan yang ditemukan, strategi yang paling banyak digunakan adalah strategi tanpa basa-basi.