Perbedaaan Tingkat Miskonsepsi Siswa Dalam Konsep Sistem Ekskresi Manusia Antara Model Pembelajaran Konstruktif-Kolaboratif Dengan Pembelajaran Konvensional Siswa Kelas Xi Ipa Sma N 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014

Oleh :
Linda Nur Fatimah - K4310047 - Fak. KIP

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Ada Tidaknya Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Konstruktif-Kolaboratif Terhadap Miskonsepsi Pada Konsep Sistem Ekskresi Manusia. Penelitian Ini Merupakan Quasi Experimental Research Dengan Desain Penelitian Posttest Only Noneqivalent Control Groups Design. Populasi Dalam Penelitian Ini Adalah Seluruh Siswa Kelas Xi Sma Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014. Teknik Pengambilan Sampel Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Cluster Sampling. Teknik Pengumpulan Data Menggunakan Metode Tes Dan Non Tes. Metode Test Berupa Soal Pilihan Ganda Yang Dilengkapi Certainly Of Respons Index (Cri) Untuk Mengetahui Miskonsepsi Siswa. Metode Non Tes Meliputi Teknik Observasi Dan Dokumentasi. Uji Homogenitas Awal Menggunakan Uji Levene’s Dan Hanya Digunakan Untuk Pengambilan Sampel Saja. Uji Hipotesis Menggunakan Uji-T Dibantu Dengan Spss Versi 16. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pada Kelas Kontrol Diperoleh 65,24% Siswa Yang Paham Konsep, Miskonsepsi 16,09% Dan Tidak Tahu Konsep 18,67%. Pada Kelas Eksperimen Diperoleh 74,29% Siswa Paham Terhadap Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia, Miskonsepsi Sebesar 12,76% Dan Tidak Tahu Konsep 12,95%. Kesimpulan Dari Data Yang Diperoleh Menunjukkan Bahwa Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Konstruktif-Kolaboratif Mampu Meminimalisasi Miskonsepsi Siswa Dalam Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia.